Cat rumah minimalis tidak hanya putih dan netral saja, warna-warna pastel yang lembut juga bisa membuat interior rumah minimalis terlihat jauh lebih cathcy.
Interiordesign.id – Pilihan warna cat seperti apa yang paling bagus untuk rumah minimalis? Apakah pilihan warna netral menjadi satu-satunya pilihan terbaik dalam interior minimalis? Faktanya, saat ini pilihan warna untuk interior rumah minimalis tidak terikat dengan warna-warna netral saja. Rumah minimalis juga bisa memilki beragam pilihan dan skema warna yang bisa menjadikan penampilannya semakin terlihat atraktif serta inviting.
Warna, percaya atau tidak, ia bisa memengaruhi mood. Berdasarkan sains, warna selalu berkaitan dengan dampak psikologis. Warna memiliki pengaruh yang tidak kecil terhadap perilaku seseorang. Konsekuensinya, saat menentukan pilihan warna cat interior rumah, kita tidak bisa sembarang.
Pilihan warna juga bisa menjadi jembatan untuk mencapai tingkat kenyamanan yang diinginkan, terutama dalam interior. Warna cat terbaik bisa melahirkan kenyamanan, keamanan, serta suasana menyenangkan dan membahagiakan.
Mengutip possworksavvy.com, dalam How Colour Affects Happiness, oleh arna benar-benar bisa menstimulasi. Merah, oranye, dan kuning adalah warna ‘hangat’ yang memberi energi, dan warna biru, hijau, serta ungu bisa menciptakan ketenangan. Sementara biru sering dikaitkan dengan melankolis seperti dalam suasana hati. Ada juga warna hijau yang dapat meningkatkan perasaan pembaruan.
Warna yang kita kenakan juga dapat mengomunikasikan perasaan, tulis Jeanette. Memakai pakaian berwarna-warni dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan umum. Di sisi lain, mengenakan warna hitam, biru laut, coklat, abu-abu, atau hijau zaitun adalah pilihan aman, tetapi memilih dan menggunakan berbagai warna justru bisa memberi tambahan energi dan kepercayaan diri.
Apa itu warna?
Mengutip theartcareproject, dalam ilmu fisika, warna pada dasarnya adalah cara mata dan otak kita melihat panjang gelombang cahaya yang berbeda yang dipantulkan suatu benda. Ambil contoh pelangi, yang mewakili spektrum warna yang dapat dilihat mata manusia; merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan juga ungu. Itulah pengalaman warna.
Sementara untuk warna hitam dan putih, beberapa orang berpendapat bahwa putih adalah tidak adanya semua warna, dan hitam adalah adanya semua warna.
Namun, sains menjelaskan bahwa benda tampak putih jika permukaan kasar mencerminkan panjang gelombang yang berbeda pada kekuatan yang sama. Sedangkan warna hitam berarti bahwa benda menyerap semua panjang gelombang daripada merefleksikannya.
Dan perlu diingat, dasar dari semua warna adalah warna merah, kuning, dan biru. Mereka disebut sebagai warna-warna utama. Dengan menggabungkan warna-warna tersebut, kita bisa mendapatkan setiap warna lainnya. Juga sebaliknya, kita tidak dapat menciptakan warna utama dari campuran warna-warna lain.
Psikologi warna dalam interior
Penggunaan warna pada ruangan bukanlah sekadar elemen desain belaka, sebab warna juga memiliki fungsi dan juga makna. Ia lebih dari sekadar estetika. Psikologi terkait warna banyak menjadi pertimbangan dalam desain interior. Pemilihan warna yang salah pada ruangan dapat menimbulkan perasaan negatif dan tidak nyaman, atau bahkan membawa dampak buruk bagi kondisi psikologis penghuninya.
Mengutip scienceofpeople.com, berdasarkan dari banyaknya peneliti yang mengatakan bahwa warna benar-benar dapat memengaruhi suasana hati, perilaku, dan tingkat stres, pilihan warna cat untuk setiap ruang haruslah benar-benar dipertimbangkan secara serius. Pilihan warna cat sangat tergantung kepada tujuan dan fungsi ruangan tersebut. Lebih jelasnya, Anda bisa cek video di bawah ini. Seorang spesialis warna, Leatrice Eiseman menerangkan seperti apa korelasi antara warna dan perilaku.
Fungsi warna dalam interior
Warna cat dalam interior bisa memiliki dua wajah, ia bisa membuat setiap ruang terlihat lebih baik atau bahkan sebaliknya, ia bisa membuat berantakan dan secara otomatis memberi dampak negatif alih-alih positif. Inilah 3 fungsi warna dalam desain interior:
- Estetika
Hal sederhana dari fungsi warna dalam suatu ruangan adalah memberikan nilai estetika atau keindahan. Setiap ruangan yang dirancang dengan menggunakan warna-warna tertentu, akan terlihat jauh lebih indah daripada sebuah ruangan yang tidak menggunakan warna sama sekali. - Manipulasi
Mengaplikasikan warna cat yang tepat pada interior merupakan salah satu cara untuk “memanipulasi”. Manipulasi yang dimaksud di sini adalah kesan yang dihadirkan dari warna yang digunakan dalam sebuah ruang. Penggunaan warna tertentu seperti putih misalnya, banyak digunakan untuk memanipulasi visualisasi pada ruang-ruang sempit agar terlihat lebih luas dan lapang. - Psikologis
Dalam buku berjudul Color in Interior Design yang ditulis oleh John Pile, menyebutkan bahwa penggunaan warna merupakan fokus utama dalam mendesain. Setiap warna juga memiliki potensi yang memberikan efek positif serta negatif pada seseorang. Penggunaan warna berkaitan dengan kondisi psikologis seseorang yang akan memengaruhi tubuh, pikiran, emosi dan keseimbangan ketiganya pada diri manusia.
Skema warna interior
Desain interior rumah bisa sangat rumit dan kompleks. Bukan saja soal elemen desain seperti apa yang harus dipenuhi, atau elemen dan unsur dekoratif apa saja yang dibutuhkan agar sebuah ruang bisa memiliki penampilan sempurna, sains interior lebih dari itu. Desain interior terikat pada tujuan utamanya, yaitu memperbaiki fungsi, estetika, dan juga psikologi ruang.
Nah, soal psikologi ruang, seorang desainer haruslah memiliki keterampilan bagaimana menciptakan penampilan interior yang bisa memberi dampak positif kepada penghuninya. Ini juga menjadi semacam kemampuan default yang wajib dimiliki oleh setiap desainer. Dan salah satu aspek yang benar-benar diperhitungkan dapat memberi dampak positif dalam rancangan interior adalah pilihan warna.
Dalam desain interior sendiri dikenal istilah roda warna. Ia adalah skema warna yang biasa digunakan sebagai acuan dan landasan seorang desainer saat menentukan pilihan warna terbaik untuk ruangan yang dirancangnya. Skema-skema warna ini dikenal dengan berbagai istilah, antara lain: skema warna komplementer, triadic, analog, monokromatik, skema sejuk dan hangat, hingga ada yang disebut sebagai skema non warna.
Berikut sedikit penjelasannya:
- Skema warna komplementer; ini adalah warna yang saling berlawanan satu sama lain pada roda warna, seperti biru dan oranye atau kuning dan ungu. Warna komplementer biasanya digunakan sebagai warna aksen dalam jumlah kecil.
- Skema warna triadic; adalah skema warna yang membentuk segitiga pada roda warna, seperti kuning, biru dan merah; atau oranye, hijau dan ungu. Warna-warna ini bisa dijadikan sebagai aksen, tetapi penggunaannya harus benar-benar seimbang. Jika tidak, dominasi warna tersebut akan menguasai ruangan.
- Skema warna analog; ini adalah kelompok warna yang tepat di samping satu sama lain pada roda warna, seperti merah dan oranye.
- Skema warna monokromatik; skema warna yang menjaga agar tetap sederhana. Monokromatik adalah penggunaan hanya satu warna.
- Skema warna sejuk dan hangat; warna sejuk dan hangat biasanya digugat untuk menciptakan suasana hati ke dalam ruangan. Warna-warna sejuk seperti blues, hijau dan ungu, sementara warna hangat; merah, oranye, kuning dan atau pink.
- Skema non-warna; skema ini tidak ditemukan dalam roda warna, namun tetap memainkan peran yang sangat penting dalam desain interior. Non-warna adalah abu-abu, beiges, coklat, putih, dan hitam.
Warna cat rumah minimalis tidak hanya putih
Mengutip Mila Jones Cann, seorang digital art director dalam kolomnya di 99designs.com berjudul “8 dazzling color trends for 2018″, ketika berbicara soal warna, kita akan melihat pushback pada tahun 2018 ini dengan peningkatan palet warna pastel modern, tulisnya. Warna-warna seperti pink skandi, mint dan sage green tints, taupes, akan semakin populer untuk interior minimalis. Warna stormy blues juga akan lebih banyak digunakan untuk menggantikan abu-abu generik dan memecah surplus atau kelebihan penggunaan warna putih.
Soal warna cat rumah minimalis ini, Mila juga menegaskan bahwa skema warna minimalis banyak digunakan dan ditemukan dalam gaya desain interior Skandinavia. Menurut Mila, gaya interior unik khas Negeri Nordik ini telah membuktikan diri dapat selaras dan berpasangan secara sempurna dengan estetika minimalis. Dan saat ini, mereka juga lah yang telah berhasil menguji coba dan bereksperimen dalam interior minimalis, melahirkan tren dan cara pandang baru bahwa desain skandi dan terutama minimalis pada umumnya tidak selalu terikat dengan pilihan warna netral dan putih saja. Warna-warna pastel yang lembut bisa membuat interior rumah minimalis terlihat jauh lebih cathcy.
Masih menurut Mila Jones, dibalik pilihan warna netral yang biasa digunakan, di tahun 2018 ini Anda dapat menyuntikkan lebih banyak individualitas ke dalam desain rumah minimalis dengan menggunakan spektrum warna pastel yang lebih luas, tulisnya.
Simpulan
Bagaimana warna dapat memengaruhi konstitusi mental dan emosional, sebenarnya berasal dari orang-orang Mesir kuno yang mempelajari efek warna pada suasana hati dan menggunakannya untuk mencapai manfaat holistik. Seperti efek warna merah; untuk meningkatkan sirkulasi; oranye; untuk meningkatkan energi; dan biru; untuk menenangkan rasa sakit. Dan seiring perkembangan psikologi modern, yang banyak membuka studi tentang warna, ia semakin memiliki integritas dan banyak digunakan dalam dunia pemasaran, arsitektur, dan desain interior.
Dalam gagasan minimalisme sendiri, terutama dalam desain interior, desain minimalis tidak lagi terikat dan berhenti di pilihan warna hitam, putih atau warna-warna netral saja. Eksperimen dalam gaya interior Skandinavia termutakhir telah mengijinkan penggunaan warna-warna lain dalam interior minimalis, terutama penggunaan warna-warna pastel dalam spektrum yang luas. Warna pastel menjadikan rumah minimalis terlihat makin sempurna.
Warna cat interior rumah adalah estetika yang tidak boleh Anda abaikan sama sekali. Namun itu juga bukan keputusan akhir. Patut dicatat, terlepas dari tren warna dan segala gaya yang sedang menjadi perhatian banyak orang-orang saat ini, semua tentu kembali kepada Anda, soal warna adalah juga soal selera. Ia sangat personal. Tetapi karena efek dan dampaknya yang tidak bisa diabaikan, pilihan warna cat rumah haruslah diputuskan dengan penuh pertimbangan.
