Konsep smart living berhasil menjadi solusi paling praktis saat mengatasi keterbatasan atau sempitnya ruang untuk hunian.
Interiordesign.id – Tulisan ini adalah lanjutan dari artikel Saya sebelumnya yang membahas soal apa yang dimaksud dengan gaya interior minimalis modern.
Nah, kali ini saya akan memberikan tips bagaimana mendesain atau mendekorasi berbagai tipe hunian, baik itu apartemen, rumah, atau bahkan kamar kosan yang memiliki ukuran sempit menggunakan konsep smart living.
Pertama-tama mari kita cari tahu apa itu smart living?
Apa Itu Konsep Smart Living?
Smart living atau gaya hidup cerdas sebenarnya merupakan konsep yang sangat umum. Tetapi dalam dunia desain interior sendiri, smart living bisa berarti sebagai ide atau gagasan bagaimana menciptakan kondisi interior menjadi terlihat lebih efisien, lebih aman, lebih sehat sekaligus estetis.
Konsep ini terutama berhubungan dengan keterbatasan lahan untuk hunian. Sehingga dalam praktiknya, persoalan ukuran hunian tidak lagi menjadi persoalan besar dengan hadirnya gagasan ini. Rumah atau apartemen juga tetap bisa dirancang sempurna sesuai kaidah-kaidah dan tujuan desain interior meski memiliki ukuran kecil atau bahkan mungil sekalipun.
Konsep smart living telah berhasil menjadi solusi paling praktis saat mengatasi keterbatasan atau sempitnya ruang untuk hunian. Kelahiran ide ini pun semakin menegaskan pentingnya kreativitas, efisiensi, efektivitas, serta kepraktisan dalam gaya hidup.
Smart living ini menjadi sebuah praktik yang sangat cermat dan selaras dengan gaya hidup modern saat sekarang.
Tips Mendesain Hunian Kecil agar Terlihat Gaya juga Fungsional
Keterbatasan lahan memang sudah semestinya tidak lagi menjadi masalah besar bagi siapapun. Karena, seperti telah disebutkan sebelumnya, saat ini problemnya bukan pada ukuran, tetapi kreativitas dan efektivitas lah yang menjadi kunci.
Beragam inovasi desain dan siasat penataan ruang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan atau dilema desain saat merancang sebuah hunian.
Dan faktanya adalah, hampir semua permasalahan dalam desain interior dapat disederhanakan ke dalam konsep smart living. Konsep inilah yang dianggap paling mendekati tujuan dari desain interior itu sendiri, di mana ia akan selalu mengedepankan kepraktisan dan juga fungsionalitas, mendahulukan kebutuhan tetapi tanpa sedikitpun mengabaikan faktor estetika.
Berikut saya rangkum 3 poin konsep smart living yang bisa coba Anda terapkan ke dalam hunian mungil Anda:
-
Tata Ruang Open Space
Minimnya dinding pembatas membuat ruangan bisa terlihat lebih luas jika dibandingkan dengan ukuran aslinya. Tetapi, penataan ruangan secara terbuka tanpa sekat ini bisa menyebabkan pembagian ruang yang tidak terlaksana dengan baik.
Namun jangan khawatir. Solusinya pembagian area dalam tata ruang dengan konsep ini adalah Anda bisa lakukan dengan menempatkan dan menjadikan furnitur sebagai sekat ruangan. Seperti penggunaan rak terbuka sebagai partisi, atau Anda juga membedakan motif lantai pada tiap-tiap area.
-
Furnitur Kustom Vertikal
Ketersediaan tempat penyimpanan juga menjadi permasalahan utama dalam interior rumah kecil. Trik cerdas dalam desain ruangan kecil seperti ini adalah dengan memanfaatkan seluruh bagian dinding sebagai lemari penyimpanan. Seperti dengan penggunaan lemari modular.
Penggunaan furnitur modular semacam ini menjadi salah satu praktik penting untuk mencapai smart living dalam desain interior. Namun Anda jangan lupa untuk memadu padankan dengan pilihan warna dan juga teksturnya agar susunan storage vertikal semacam itu tidak tampil monoton.
Storage kustom bisa menjadi sebuah kelebihan di balik terbatasnya ukuran ruang.
-
Cermin
Cermin adalah salah satu elemen dekoratif yang tidak pernah dilupakan oleh desainer interior saat mendandani ruangan kecil.
Ya, cermin merupakan salah satu elemen desain yang memiliki kekuatan magis. Cermin mampu menciptakan ilusi ruangan seakan terlihat lebih luas.
Tetapi dalam praktiknya, pemasangan cermin juga seringkali tidak pada titik yang tepat, sehingga tidak memberikan efek yang berarti bagi ruangan. Masih terdapat penempatan cermin secara asal-asalan tanpa mempertimbangkan fungsi dan juga kegunaannya.
Menurut para desainer profesional, cara paling pas dan tepat menempatkan cermin salah satunya adalah persis di atas sofa. Penempatan cermin seperti ini bisa meluaskan jarak dinding yang saling berhadap-hadapan.
Atau instalasi cermin yang ditempatkan persis di atas atau bahkan samping susunan storage. Ia mampu menjadikan ruangan terhindar dari kesan penuh. (Lihat gambar di bawah).
Nah itulah sedikit penjelasan singkat dan 3 poin penting bagaimana mempraktikan konsep smart living untuk hunian mungil Anda. Konsep desain semacam ini bisa memberi Anda gambaran lebih jelas dan mengerti kira kira rencana dekorasi seperti apa yang dirasa bakalan cocok untuk mensiasati hunian kecil milik Anda.
Oiya satu hal lagi, konsep smart living saat ini sudah bukan lagi sebuah gagasan baru, ia telah lama dipraktikan dan menjadi solusi praktis para pemilik tempat tinggal berukuran kecil menjadikannya tampil fungsional tanpa mengabaikan faktor estetika.
Jadi, siapkah Anda memiliki hunian terbaik, nyaman, sehat dan juga gaya dengan penerapan konsep smart living?