Tidak terlalu banyak atau bahkan bisa dibilang tidak ada perbedaan keputusan dekorasi interior antara laki-laki dan perempuan. 85 persen dari 1000 responden bersepakat terhadap keputusan menyangkut pilihan dekorasi terbaik untuk rumah mereka.
Interiordesign.id – Memang benar, terdapat begitu banyak sekali perbedaan keputusan-keputusan menyangkut desain interior antara setiap orang. Hal tersebut sangat dipengaruhi preferensi pribadi masing-masing. Namun bagaimana dengan perbedaan keputusan dekorasi interior antara laki-laki dan perempuan?
Merancang interior rumah merupakan hal yang sangat personal. Siapapun tentu sepakat dengan hal tersebut. Desain interior rumah adalah persoalan yang sangat pribadi alias privat. Ini bukan hanya soal selera dan pilihan gaya yang berbeda-beda, namun memang dipengaruhi oleh preferensi pribadinya masing-masing.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh AreaRugs, dan dikutip oleh hellogiggles, terhadap lebih dari 1000 laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat, soal pertimbangan keputusan dekorasi favorit dan yang sebaliknya, menyimpulkan bahwa sebagian besar keputusan dekorasi interior antara laki-laki dan perempuan, secara umum menyetujui dan sepakat terhadap sebagian besar keputusan menyangkut dekorasi rumah.
Sebut saja soal pilihan posisi Sofa. 61 persen diantara mereka menyepakati dan lebih menyukai pemasangan sofa yang menempel dengan dinding. Sementara 32 persenya menyukai sebaliknya. Sisanya mungkin sekali memilih abstain alias menyukai dua-duanya dengan pertimbangan dan syarat-syarat tertentu.
Hal tersebut dapat berarti, setiap orang, baik itu laki-laki maupun perempuan, pada dasarnya memiliki preferensi dan alasan yang sama menyoal keputusan dekorasi interior terbaik untuk rumah mereka.
10 Pilihan Konsep Desain Interior Maskulin yang “Laki Banget”
Galeri: “Shabby Chic”, Gaya Desain Interior Vintage yang Feminin & Romantis
The Rule Of Three & Hasil Mayoritas
Banyak hal spesifik lainnya soal dekorasi interior yang disepakati baik oleh laki-laki maupun perempuan untuk desain rumah mereka. Keputusan soal karya seni dinding dan atau instalasi pencahayaan misalnya. Angka 3 merupakan angka sakti dari jumlah atau seberapa banyak dekorasi dinding atau instalasi lampu yang mungkin bagus untuk dipasang.
Selain itu, setiap laki-laki maupun perempuan, sekitar 85 persennya sepakat menyangkut keputusan dekorasi interior. Perlu diingat, gender merupakan sebuah konstruksi sosial dan ditegakkan dengan “fakta” sewenang-wenang; seperti bagaimana perempuan secara inheren menyukai warna pink atau merah muda, sementara anak laki-laki secara inheren lebih menyukai warna biru.
Menyangkut soal dekorasi rumah lainnya, seperti keputusan memasang gorden, laki-laki maupun perempuan juga bersepakat soal pemsangan tirai. Tirai yang menggantung tinggi dan menutupi sebagain besar lantai disukai oleh 69 persen di antara mereka.
Atau soal keputusan material apa yang paling banyak disukai ketika menyangkut countertop dapur? antara granit vs kayu? Granit keluar sebagai pemenang yang kuat dan dipilih oleh sekitar 54 persen responden.
Sangat menarik, bukan? Mungkin hal ini tidak lebih dari sekadar statistik umum, dan bukan semacam peraturan “do-or-die”. Preferensi pribadi Anda sangat penting. Tetapi jika Anda memiliki sejumlah keraguan saat menentukan mana yang terbaik untuk dekorasi interior rumah Anda, hasil survey ini bisa sangat membantu.