Sebuah penelitian membuktikan, cahaya alami sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dus, pencahayaan ruangan dengan sumber cahaya alami haruslah menjadi standar dalam setiap desain interior. Karena kelebihan cahaya artifisial justru menimbulkan efek negatif.
Interiordesign.id – Apa jadinya jika rumah Anda kurang terpapar cahaya alami dari luar? Ya, ruangan bakalan terasa makin sumpek dan lembab. Selain itu, kurangnya cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan, akan menimbulkan banyak masalah, menjadi sumber banyak penyakit.
Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan berdampak pada produktifitas sehari-hari.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, seperti diberitakan netdoctor, terpapar beberapa jenis lampu listrik sebelum tidur dan pada malam hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan kanker.
Menurut penelitian tersebut, tubuh manusia membutuhkan cahaya yang baik pada intensitas yang tepat dan pada waktu yang tepat. Cahaya di pagi hari membantu kita bangun dan merasa waspada dan berenergi, sementara cahaya redup di malam hari memberi isyarat agar kita tertidur dan tetap tertidur.
“Cahaya sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Memastikan bahwa kita menerima tingkat cahaya yang memadai pada waktu yang tepat, akan memberi manfaat pada kewaspadaan, mood, produktivitas, pola tidur dan banyak aspek fisiologi kita,” kata Dr Victoria Revell, seorang kronologologi di University of Surrey, seperti dikutip netdoctor.
Selain membuktikan seberapa penting cahaya alami dibutuhkan tubuh manusia, hasil penelitian membawa kita pada satu hal, pentingnya desain ruangan dan atau arsitektur ruang yang memungkinkan pancaran sinar matahari atau cahaya alami dapat masuk ke dalam ruangan.
Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Selain sebagai sumber cahaya yang free-energy, cahaya dari sinar matahari memiliki banyak sekali keuntungan, salah satunya dapat membunuh kuman. Di sisi lain, jika desain atau rancangan ruangan di rumah Anda tidak diatur dengan baik, alih-alih mendapatkan benefit dari sumber pencahayaan alami, ruangan malah akan terasa terlalu panas akibat intensitas cahaya yang masuk terlalu berlebihan. Oleh sebab itu, diperlukan tata ruang dan perencanaan yang benar-benar baik sebelum memutuskan memiliki banyak jendela sebagai akses cahaya natural.
Desain interior adalah soal fungsi, estetika dan aspek psikologi. Memutuskan untuk memiliki sejumlah jendela yang memungkinkan cahaya alami dapat masuk dan menyinari serta menghangatkan ruangan, memerlukan perencanaan yang benar-benar hati-hati. Beberapa contoh desain ruang di bawah ini, mungkin dapat menginspirasi Anda, seperti apa arsitektur ruang yang memungkinkan pancaran cahaya alami yang masuk bisa didapat dengan sempurna.
Instalasi jendela kaca pada area tangga
Desain jendela kaca pada sudut ruang kamar tidur
Jendela kaca di ruang baca
Jendela kaca besar di area sudut kamar tidur
Beberapa keuntungan memiliki rumah dengan sumber cahaya alami:
- Menambah kesan luas pada ruangan.
Cahaya alami memiliki peran penting atas persepsi ruang. Ruangan dengan cahaya alami memberi kesan ruangan lebih luas serta ekstensif. Fokus pada cahaya alami akan membuat ruangan terasa lebih besar dan nyaman daripada dengan pencahayaan buatan/artifisial, dari lampu misalnya. - Mencerahkan warna asli dari barang-barang di dalam ruangan.
Warna dari dinding, furnitur, dan aksesoris ruangan terlihat kian natural serta lebih cerah ketika terpapar oleh cahaya alami. Dari lantai kayu hingga vas bunga keramik, akan terlihat lebih bagus di bawah sinar alami dibandingkan dengan sumber cahaya buatan. - Memberikan lebih banyak energi (mood)
Cahaya alami memberikan keuntungan besar bagi energi dan mood Anda. Beberapa studi dan penelitian menjelaskan hubungan antara paparan cahaya alami dengan kualitas energi Anda hingga akhir hari.
Dengan pencahayaan alami pada ruang kerja Anda, kelelahan akibat aktifitas kerja takkan terlalu terasa, Anda akan semakin kreatif dan produktif. - Hemat energi
Efisiensi energi menjadi perhatian utama saat merancang bangunan, dan mendesain ruang -terlebih ruang kerja- sebisa mungkin meminimalisir penggunaan daya listrik. Bangunan dengan desain yang penuh dengan jendela, instalasi skylight, memungkinkan penghematan tersebut. - Bebas udara sumpek.
Pernahkan anda mendatangi suatu rumah atau bangunan dan terasa sumpek? Kekurangan sumber cahaya alami adalah salah satu penyebab dari ruangan sumpek dan pengap yang diakibatkan kekurangan cahaya. Dengan instalasi jendela atau skylight yang lebar, rumah dijamin akan terbebas dari kelembaban berlebih, bakteri, serta tentunya bau-bau tak sedap.
Menikmati udara segar menjadi salah satu kelebihan dari ruangan dengan pencahayaan alami yang cukup.