Salah satu manfaat desain interior adalah terpenuhinya kebutuhan dasar kita akan sarana untuk bernaung dan berlindung.
Interiordesign.id – Tampilan atau visualisasi eksterior sebuah bangunan bisa sangat tergantung kepada isi alias interiornya. Bagian luar sebuah ruang atau bangunan tentu merupakan refleksi atau cerminan tampilan dalam. Meski tidak selalu. Desain interior tentu memiliki peran penting dan tanggung jawab besar dalam hal tersebut.
Visualisasi fasad yang sempurna, adalah hal yang sangat didambakan setiap pemilik rumah. Dalam beberapa situasi, tampilan luar terutama bagian depan tersebut justru menjadi hal yang paling banyak mendapat perhatian. Akibatnya, penataan bagian dalam seolah hanya menjadi faktor sekunder saja, alias nomor dua. Padahal jika ditanya mana yang lebih penting, eksterior atau interior, jawabannya adalah dua-duanya.
Keduanya berada pada posisi sama pentingnya. Apalagi saat kita berpikir bahwa tampilan luar sebenarnya juga adalah refleksi dari tampilan bagian dalam. Bagaimana tampilan luar memiliki keselarasan yang sempurna dengan tampilan dalam.
Apa dan seperti apa sesungguhnya desain interior?
Desain interior adalah merencanakan, menata, dan merancang ruang-ruang interior dalam bangunan. Tatanan yang dapat memenuhi kebutuhan dasar kita akan sarana untuk bernaung dan berlindung, menentukan langkah sekaligus mengatur bentuk aktivitas kita, memelihara aspirasi dan mengekspresikan ide-ide yang menyertai segala tindakan kita, memengaruhi penampilan, perasaan dan juga kepribadian kita.
Merujuk Wikipedia, desain interior adalah seni dan sains untuk meningkatkan interior, terkadang termasuk eksterior, ruang atau bangunan, untuk mencapai lingkungan yang lebih sehat dan lebih estetis bagi pengguna akhir.
Sementara desainer interior adalah seseorang yang merencanakan, meneliti, mengoordinasikan, dan mengelola proyek semacam itu. Desain interior adalah profesi multifaset yang mencakup pengembangan konseptual, perencanaan ruang, inspeksi lokasi, pemrograman, penelitian, komunikasi dengan pemangku kepentingan sebuah proyek, manajemen konstruksi, dan pelaksanaan perancangan.
Oleh sebab itu, tujuan desain interior adalah dimaksudkan untuk memperbaiki fungsi, memperkaya nilai estetika, dan meningkatkan aspek psikologis sebuah ruang.
Setiap desain bertujuan menyusun secara teratur bagian demi bagian menjadi satu tatanan yang utuh untuk maksud-maksud tertentu. Dalam desain interior, elemen-elemen yang dipilih dan ditata menjadi pola tiga dimensi sesuai dengan garis-garis besar fungsi, estetika berikut perilakunya.
Hubungan antar elemen-elemen yang terbentuk dari pola-pola ini pada akhirnya menentukan kualitas visual dan kecocokan fungsi suatu interior, yang akhirnya memengaruhi bagaimana kita memahami dan menggunakannya.
Bagaimana kita menilai apakah suatu desain itu baik atau buruk?
Sebuah desain dianggap baik atau buruk menurut pendapat perancangnya (desainer), kliennya atau orang lain dan tentunya pengguna desain tersebut (end user). Satu dua alasan diringkas seperti berikut:
- Desain dianggap bagus sebab telah memenuhi fungsinya dengan baik.
- Sebuah desain dianggap bagus sebab berbiaya murah, ekonomis, efesien, dan tahan lama.
- Satu desain dianggap bagus sebab tampak indah secara estetis, dan,
- Sebuah desain dianggap bagus sebab dapat menimbulkan kembali perasaan dan ingatan akan suatu waktu dan tempat, membawa arti.
Kadang-kadang, kita menilai suatu desain sebagai bagus karena kita berpendapat desain tersebut mengikuti model desain yang sedang populer, sedang menjadi tren atau karena dapat menimbulkan impresi pada orang lain, seperti dapat mengangkat status kita.
Beberapa desain dianggap bagus juga karena dianggap mudah dimengerti dan diterima oleh umum. Sedangkan yang lain baru dapat dihargai oleh sekelompok orang tertentu saja. Desain yang sukses biasanya dapat menyampaikan lebih dari satu pesan sehingga dapat menarik perhatian orang banyak.
Manfaat desain interior rumah
Manfaat desain interior rumah biasanya tidak terlalu banyak dipikirkan. Sebagian besar orang berpendapat menata dan mengatur interior rumah mereka, tidak perlu dipikirkan secara seksama. Padahal, desain interior memiliki efek dan pengaruh yang tidak bisa dibilang sepele pada penghuninya. Salah satu manfaat desain interior sangat erat berhubungan dengan kesehatan tubuh dan juga mental.
Seringkali kita secara serampangan membeli atau memenuhi ruangan dengan furniture yang tanpa tertata sama sekali. Tidak ada kesatuan nada atau irama, warna, pola atau bentuk yang selaras antara perabotan tersebut dengan ruangan. Hal tersebut tentu saja dapat menghilangkan kenyamanan sebuah ruang yang kita idam-idamkan.
Di sisi lain, tidak jarang juga orang menghabiskan dana atau anggaran mereka dan terlalu fokus pada tampilan luar atau eksterior. Beberapa situasi bahkan berimbas pada tidak teralokasinya anggaran yang cukup ideal untuk penataan Interior. Padahal, fakta membuktikan, kita lebih banyak tinggal dan menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Desain interior yang baik dan sempurna, memiliki dampak yang mengejutkan pada kesehatan tubuh seseorang. Bagaimana secara fisiologis maupun psikologis, kesehatan seseorang dapat terpengaruhi oleh suasana dan nuansa sebuah ruangan.
Contoh terbaik datang dari pilihan skema warna, yang merupakan salah satu dari banyak elemen dasar desain interior. Bagaimana pilihan warna dapat memiliki efek dan pengaruh langsung terhadap sistem endokrin tubuh.
Baca juga:
Bagaimana Memilih Warna Ruangan yang Tepat untuk Mendapatkan Suasana Nyaman & Menenangkan
Kita lebih sering menikmati interior rumah kita dari pada eksterior. Inilah salah satu fakta yang tak dapat dibantah.
Fakta yang juga menyebabkan bangunan seringkali selalu tampak indah dari luar, tapi terkesan berantakan dan tidak tertata di dalam, gegara sang pemilik terlalu fokus pada maksimalisasi tampilan luar. Sehingga seringkali tanpa benar-benar disadari, ketidaknyamanan justru berawal dan bersumber dari rumah mereka sendiri.
Desain Interior Rumah
Lalu bagaimana kita merencanakan interior rumah dengan lebih baik? Sehingga kita dapat memperoleh kenyamanan yang sempurna.
Merencanakan desain interior rumah adalah tentang pengaturan dan organisasi ruang, bagaimana agar furniture atau perabot dalam ruangan memiliki keselarasan dalam warna, bentuk, maupun fungsi.
Tema tertentu sering dipilih ketika merencanakan desain interior rumah untuk menghubungkan satu satu unit ruangan secara keseluruhan, bukan kekacauan penempatan obyek yang dilakukan secara sembarangan pada satu tempat secara bersama-sama.
Konsep desain interior adalah mengenai penataan obyek di sekeliling kita yang dapat menciptakan suasana nyaman dan tentram, aman, sejuk, romantis, santai, atau apapun yang dikehendaki penghuni.
Menyampaikan secara tepat seperti apa nuansa dan suasana yang diinginkan dalam suatu ruangan kepada desainer interior, adalah salah satu kunci.
Simpulan
Fakta bahwa kita lebih sering menghabiskan waktu di dalam ruangan, menjadi alasan tidak terbantahkan pentingnya desain interior. Sebuah seni dan sains dalam penataan ruang yang akan memberikan banyak sekali keuntungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental.
Desain interior yang sempurna akan memberikan Anda kenyamanan, ketenangan, dan juga keamanan yang Anda butuhkan saat berada di dalam ruangan tersebut. Dan oleh sebab itu pula, untuk mendapatkan manfaat desain interior secara maksimal, ia haruslah memenuhi 3 tujuan dari sains interior itu sendiri, yaitu memperbaiki fungsi, estetika, dan juga aspek psikologis.