Berbeda dengan gaya shabby chic yang sangat feminin, atau gaya interior industrial yang macho dan maskulin, kelebihan gaya interior transisional adalah “gender neutral”. Ia memadukan berbagai elemen maskulin dan feminin sekaligus dalam sebuah ruang. Menciptakan atmosfer dan suasana yang nyaman untuk semua orang.
Interiordesign.id – Gaya interior transisional adalah gaya desain tradisional kekinian. Maksudnya adalah perpaduan antara gaya tradisional dengan gaya kontemporer. Interior eklektik ini sangat pas bagi Anda yang menginginkan gaya tradisional yang kalem dan elegan tetapi dengan tampilan visual kekinian.
Gaya interior tradisional memiliki penampilan yang cukup elegan dan mungkin setara dengan gaya interior klasik yang mewah. Penggunaan berbagai model furnitur yang khas dan ikonik, menjadikan gaya interior ini sangat pas dan cocok untuk rumah dengan ruangan yang memiliki ukuran cukup luas.
Sementara gaya interior kontemporer adalah gaya desain yang merujuk pada masa kini. Desain kontemporer adalah gaya desain yang dipengaruhi oleh tren yang sedang berkembang. Termasuk penggunaan furnitur, tren warna, desain sofa dll. Sangat cocok bagi Anda yang menginginkan suasana runag yang memerlihatkan dan menampakan kesederhanaan tetapi tetap mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas.
Untuk mengawinkan dua gaya desain yang berbeda ini, antara desain interior tradisional dengan desain kontemporer, penggunaan dan pemilihan warna menjadi salah satu elemen paling mendasar yang mesti dipikirkan. Warna-warna netral yang menampakan kehangatan adalah pilihan terbaik.
Selain penggunaan warna, perpaduan furnitur juga jadi ciri untuk dapat mengenali gaya interior transisional. Furnitur-furnitur khas pada desain tradisional berpadu dengan furnitur-furnitur terkini yang menjadi ciri model kontemporer.
Berbeda dengan gaya shabby chic yang sangat feminin, atau gaya interior industrial yang macho dan maskulin, kelebihan dari gaya transisional adalah “gender neutral”. Ia berhasil memadukan berbagai elemen maskulin dan feminin sekaligus pada sebuah ruangan. Menciptakan atmosfer dan suasana ruang yang nyaman untuk semua orang.
Tampilan visual pada gaya desain transisional adalah tampilan yang sederhana, minimalis dan elegan.
Penggunaan beragam dekorasi dan aksesori ruang yang minimal sebagai dasar dan ciri khas gaya kontemporer, berpadu dengan penampilan elegan yang dibawa gaya tradisional, bisa menyatu secara sempurna.