Berbeda dengan gaya minimalis yang tampak bersih dan tertata rapi, bohemian style justru menunjukan kebalikannya, menampilkan kesan tidak beraturan.
Interiordesign.id – Bosan dengan suasana interior rumah, saatnya mencoba sesuatu yang baru dan sedikit berbeda dari yang sudah ada; gaya desain bohemian.
Bohemian, atau boho style atau bohemian style adalah konsep desain yang terlahir dari perkawinan dua konsep, vintage dan shabby chic. Perpaduan keduanya melahirkan satu gaya yang unik.
Gaya bohemian atau yang juga dikenal dengan istilah ‘boho style’ ini sebenarnya merupakan gaya khas kaum Hippie yang lahir pada pengujung tahun 1960-an di mana mereka hadir sebagai respon terhadap situasi perang vietnam yang tak kunjung usai.
Sebagai sesuatu yang khas dan nyentrik, seiring waktu gaya ini makin populer dan digemari. Ia kemudian berkembang menjadi salah satu style dekorasi rumah yang unik.
Konsep bohemian sangat kaya akan penggunaan warna, tekstur, dan berlapis sehingga tiga aksen dasar tersebut membuat kesan santai dan riang.
Bohemian Style, Gaya para Pengembara
Dalam sejarahnya, istilah kata bohemian atau boho style digunakan untuk menggambarkan gaya hidup para pengembara dan identik dengan kaum hippie. Gaya yang populer di tahun 1960an ini kemudian kerap juga dikaitkan dengan gipsi. Gipsi sendiri merupakan istilah yang dipakai orang-orang yang melarikan diri dari aturan kaku Bohemia di Eropa Tengah.
Bohemian pun dikenal sebagai kepribadian yang bebas, karena kegemarannya melakukan perjalanan dan hidup berpindah-pindah. Dengan ciri khas berpakaian longgar yang menunjukkan kedekatannya dengan alam.
Gaya Desain Interior yang Tidak Beraturan
Meski kaum bohemian sudah jarang kita temui, namun gaya ini masih ada dan seolah tak pernah pudar.
Seiring berjalannya waktu, bohemian berkembang menjadi gaya dekorasi rumah yang unik dan menarik. Gaya bohemian memiliki daya tarik dan penggemarnya sendiri. Ia sangat berbeda dengan gaya minimalis yang tampak bersih dan tertata rapi, konsep desain bohemian justru menunjukan kebalikannya, menampilkan kesan tidak beraturan.
Beragam motif dan pola yang dikombinasikan sengaja tampak saling “menabrak” satu sama lain. Terlihat sangat acak dan tidak beraturan. Namun justru dari ketidakberaturannya itulah bohemian menonjolkan ciri khasnya. Menjadi sebuah gaya interior yang unik dan terlihat sangat eksentrik.
Tipsnya; jangan ragu atau khawatir terlihat norak saat bermain dengan berbagai macam motif dan pola untuk menampilkan karakter boho style.
Meski identik dengan ketidakberaturan, namun bukan berarti Anda tidak dapat menatanya sama sekali.
Bantal sofa yang diletakkan dengan kain bermotif secara diagonal merupakan salah satu jurus untuk mendapatkan desain bohemian yang terlihat agak rapi. Cara peletakan bantal sofa ini akan memberikan tampilan cantik meski masih terkesan sembarang.
Aneka Warna yang Unik & Nyentrik
Bohemian style sangat kaya akan penggunaan warna, tekstur dan aksen yang berlapis-lapis yang santai namun semarak. Penggunaan warna-warna cerah dengan pola abstrak hampir selalu bisa Anda temukan dalam interior bergaya boho. Warna-warna cerah tersebut menjadi latar yang cantik untuk berbagai pernak-pernik dengan motif yang juga terlihat sangat “ramai”.
Satu hal yang menarik dari gaya bohemian adalah Anda dibebaskan dalam berkreasi, sebab memang benar-benar tidak ada aturan.
Bisa saja Anda menggunakan dua puluh pilihan warna berbeda atau mungkin hanya tiga atau hanya satu warna atau monokrom. Semua pilihan warna ada di tangan Anda.
Sebagai panduan, gaya bohemian identik dengan motif garis-garis, geometri dan warna-warna cerah dan semarak seperti pink, merah, tosca, kuning, oranye dll.
Meskipun tidak ada aturan warna tertentu, namun sebaiknya hindari penggunaan warna gelap. Karena, penggunaan warna-warna gelap justru malah akan membuat penampilannya terlihat kaku dan mematikan potensi menarik dari gaya ala kaum hippie ini.
Furnitur, Aksesori & Tanaman
Furnitur yang biasa digunakan dalam interior bohemian adalah perabot yang terlihat tua atau vintage dan sudah lama tidak terpakai. Seperti penggunaan lemari pendek tua, meja, kursi dan lainnya. Sebagai tambahan pemanis, gabungkan banyak tekstur dan aksen warna warni pada selimut bermotif, bantal dan kain.
Hadirkan aksesori unik seperti bantal berwarrna-warni, patung etnik, lukisan abstrak, kain serta pernak pernik lainnya bermotif bunga atau tribal. Selain furnitur dan aksesori, peletakkan tanaman di dalam ruangan juga biasa ditemukan dalam interior gaya bohemian. Tanaman memberikan kesan natural serta kesegaran pada ruangan dengan penmapilan yang semarak ini.