Shabby chic adalah gaya desain interior yang memberikan nuansa lembut dan feminin pada ruangan.
InteriorDesign.id – Jika gaya desain interior industrial sering dikaitkan dengan tampilan yang maskulin, maka shabby chic adalah kebalikannya.
Konsep interior shabby chic adalah gaya desain interior yang memberikan nuansa lembut dan feminin pada ruangan. Menjadi salah satu pilihan terbaik untuk melahirkan suasana dan nuansa ruang yang romantis dengan kesan estetik dan artistik yang kuat.
Interior shabby chic pertama kali berkembang di Inggris pada 1980an. Memiliki karakteristik dan ciri khas tampilan vintage yang romantis. Warna-warna pastel yang lembut menjadi pilihan warna yang paling banyak digunakan dalam interior bergaya shabby, baik pada keseluruhan ruangan, bagian dinding, atap atau langit-langit, maupun pada perabotan atau furnitur.
Dekorasi interior bergaya shabby chic juga memerlihatkan dominasi elemen-elemen antik, mulai dari bantal-bantal dengan balutan kain linen, lampu gantung klasik/antik, dan elemen mawar atau bunga-bungaan sebagai simbol keromantisan.
Penggunaan perabotan dan elemen-elemen dekoratif “kekinian” sebenarnya diperkenankan dalam ruangan bergaya shabby chic. Namun, penggunaannya tidak boleh terlalu mencolok dan tidak menghilangkan kesan vintage yang menjadi ciri khasnya.
Shabby chic sangat cocok bagi Anda yang menginginkan suasana dan nuansa ruang yang lembut dan kalem dengan nuansa feminin.
Ruangan bergaya shabby chic terasa hangat dan inviting, menjadikannya tidak saja liveable, tetapi juga sangat nyaman.
Beberapa ruangan bergaya shabby chic berikut ini akan menginpirasi Anda untuk segera menerapkan salah satu konsep interior terbaik ini di rumah.