Interiordesign.id – Dimulai dari sekadar mencari inspirasi untuk membangun rumah, atau membuat tempat untuk menjalankan bisnis dan meningkatkan komunikasi, platform digital telah berevolusi menjadi sebuah model bisnis yang efisien dan menyenangkan bagi beberapa orang.
Menuangkan ide dalam sebuah karya desain interior berarti menggabungkan berbagai elemen seperti personalisasi, inspirasi, visualisasi, pemberdayaan, dan banyak hal lain lagi. Zaman yang serba praktis sekarang ini telah membawa perubahan radikal dalam dunia interior desain itu sendiri. Menggunakan platform digital memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk merasakan kemewahan merancang sebuah karya dan mendapat tur visual dari penampilan hasilnya secara daring.
Seperti halnya dunia fashion dan kecantikan, maka gaya arsitektur serta desain sebuah ruangan pun mengalami banyak perubahan yang disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah dari segi teknologi, maka inilah beberapa pengaruh yang dapat dirasakan seseorang saat ingin mewujudkan impian rumahnya dengan cara yang praktis dan menyenangkan.
Khayalan menjadi sebuah kenyataan
Teknologi membantu para desainer membentuk ide-ide klien menjadi kenyataan. Konsep digital dirancang untuk menciptakan visualisasi yang lebih baik. Konsumen mendapat kesempatan untuk melihat bagaimana ide mereka tentang rumah yang sempurna akan muncul ketika dikerjakan oleh desainer. Konsep digital juga membantu konsumen untuk merancang desain yang sesuai dengan selera mereka, dengan hasil yang virtual.
Klien berkesempatan untuk menjadi perancang rumah mereka dengan mempersonalisasikan furnitur, warna dinding, serta faktor gaya hidup dan warna-warna alam yang dapat mempengaruhi penentuan konsep sebuah bangunan. Menurut Kenny Colvin, seorang desainer, Giant Squid Creative, tahun 2019 ini akan didominasi oleh orang-orang yang menginginkan rumah yang mengusung konsep kreatif sub-tropis. Dimana si penghuni menata ruangan dengan lebih banyak tanaman hijau, entah itu tanaman hidup atau tanaman palsu.
Berperan sebagai remote control
Karena dapat diakses dimana pun dan kapanpun, teknologi bertindak sebagai pengendali jarak jauh yang dapat mengontrol proses perancangan, mulai dari menyesuaikan transparansi, mengendalikan iluminasi, hingga bekerja dengan kecepatan yang telah ditentukan bersama dengan para desainer. Perannya sangat membantu dalam pemetaan akurasi pada sebuah gambar.
Presentasi yang dulu dilakukan para arsitek atau desainer menggunakan media yang kurang efesien dan lama seperti surat, pos, wesel, atau telepon. Namun kini, presentasi semakin mudah dengan memanfaat teknologi internet. Bahkan komunikasi sudah banyak yang diterapkan lewat berkirim softcopy lalu membahasnya dengan video call.
Mengevaluasi sebuah produk desain rumah dengan kecerdasan perangkat yang ada dapat menghemat banyak waktu serta mendapatkan hasil yang sesuai dengan pilihan dari klien. Teknologi membantu membangun hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan kliennya. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga mempromosikan suasana kerja yang sehat di antara kedua belah pihak.
5 Hal Penting yang Bisa Anda Dapatkan dari Seorang Desainer Interior yang Baik
10 Cara Mudah dan Murah Mendekorasi Rumah agar Nyaman dan Menyehatkan
Multi-fungsi
Anna Dunn, pemilik Paper Cranes Designs, berkata bahwa di era modern seperti sekarang ini, teknologi memberikan kemudahan bagi para desainer untuk membuat sebuah gambar. Masa depan adalah milik dunia digital, jadi digitalisasi desain membantu dalam kemampuan beradaptasi untuk masa depan.
Diawal perkembangannya, teknologi hanya berperan sebagai alat bantu menghitung biaya, kebutuhan konstruksi dan semacamnya. Kemudian berkembangnya komputer generasi baru yang makin memiliki banyak manfaat untuk kegiatan desain bangunan. Kini, teknologi jadi media penyalur kreativitas para arsitek dan desainer membuat karya-karya terbaiknya.
Teknologi memberdayakan merk dengan menciptakan keterlibatan yang lebih baik dengan klien. Platform digital membantu untuk melibatkan komunikasi dua arah antara klien dan perusahaan. Proses ini pun memungkinkan konsumen untuk memperoleh pengetahuan tentang cerita dan nilai-nilai perusahaan. Front digital melibatkan klien dan merk dalam sesi interaktif yang ditargetkan untuk mencapai hasil yang positif.
Hemat biayaÂ
Revolusi digital membantu dalam pemotongan biaya karena kemajuan dapat dicatat secara online. Rapat online dan percakapan online antara klien dan merek mencegah konflik dan memungkinkan pencarian solusi cepat untuk masalah yang ada. Dengan demikian platform digital telah mengubah seluruh konsep perancangan. Digitalisasi menyediakan banyak cara untuk mendekorasi rumah Anda.
Dulu para arsitek dan desainer hanya mengandalkan pengetahuan yang diperoleh dari buku dan catatan tangan yang dibuat. Kini, teknologi yang berkembang membuat wawasan desain jauh lebih luas karena banyak dan mudahnya mendapatkan informasi. Dari tahap pra seperti pembuatan sketsa awal, perhitungan, pemanfaatan teknologi baru pada desain dan pengerjaan, presentasi hingga pembuatan gambar kerja bisa dilakukan dalam satu media komputer. Arsitek atau desainer juga bisa mengarsip data dan karyanya hingga bisa bermanfaat dikemudian hari.
Ada begitu banyak pilihan yang tersedia di pasar digital saat ini: perencanaan ruang, desain furnitur, warna dinding, artefak; pada dasarnya apa pun yang menarik minat Anda.
Perencanaan terperinci yang dilakukan pada dinding digital membuat perancangan menjadi lebih sederhana. Rumah kita adalah ruang yang membantu kita bersantai. Desain tidak lagi terbatas pada desainer atau perusahaan desain interior. Pendekatan digital telah membuatnya berlaku untuk pemilik rumah juga.
Produktivitas yang lebih baik
Pendekatan digital untuk mendesain telah meningkatkan produktivitas melalui koordinasi yang lebih baik antara desainer dan klien. Dalam digitalisasi gaya hidup sibuk yang serba cepat hari ini adalah solusi ideal untuk menyelesaikan detail desain dan menghilangkan kesalahan, semuanya sekaligus menghemat waktu. Gagasan digital untuk desain interior membantu meminimalkan konflik ide antara konsumen dan desainer.
Sejumlah software yang kerap digunakan untuk melakukan desain bangunan atau interior diantaranya, autoCAD, 2D Studio Max, Revit Arsitektur, ArchiCad, Google SketchUp, dan masih banyak lagi. Setiap program memiliki keunggulan dan kelemahan yang biasanya tergantung kebutuhan atau selera dari arsitek dan desainernya.
Teknologi komputer merupakan alat multiguna yang tak hanya membantu tapi juga mendukung kinerja mendesain agar maksimal. Kini, para arsitek atau desainer umumnya beradu dalam hal kreativitas dan keunikan dalam menciptakan karya yang menarik, artistik dan sesuai kebutuhan klien.
Dengan pemanfaatan teknologi, arsitek atau desainer juga bisa memadupadankan atau mengeksplorasi penerapan teknologi baru pada hasil karyanya. Misalnya penerapan energi baru tenaga surya untuk listrik pada proyek bangunan karena efesien dalam biaya, perawatan, dan ramah lingkungan. Perhitungan akurat proyek desain dan hasil juga jauh lebih tinggi karena teknologi makin canggih.
Arsitek atau desainer jadi lebih mudah dalam bekerja sehingga dapat bereksplorasi lebih dengan bentuk geometri yang kompleks. Mereka bisa melakukan simulasi yang tepat dan akurat sebelum akhirnya dikerjakan dalam konstruksi.