Desain studio foto yang unik tampak dari dekorasi interiornya yang menarik dan berkesan.
InteriorDesign.id – Sebelum memutuskan untuk membuka bisnis di bidang fotografi, ide desain studio foto yang unik juga harus menjadi pertimbangan. Studio foto diharuskan memiliki area pemotretan yang luas dan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, Anda juga harus memerhatikan konsep dan gagasan desain serta dekorasi interiornya.
Ada beberapa pilihan gaya desain yang bisa diaplikasikan pada studio dan area studio foto. Selain unik, dekorasi-dekorasi berikut ini juga merupakan tampilan yang dapat membuat orang-orang tertarik untuk mengunjungi studio foto Anda.
Desain Studio Foto Gaya Rustic
Rustic secara umum merupakan sesuatu yang sederhana dan memiliki tekstur yang kasar dan unfinished atau belum selesai. Gaya rustic dapat diidentikan dengan arsitektur dan interior yang memiliki kesan alami dari material yang belum selesai dan kasar. Kita dapat menemukan gaya rustic pada kayu, batu, logam, tembok bata, tiang-tiang penyangga dan material besi. Gaya rustic memang sengaja menunjukan kesan material yang kasar dan tua.
Anda bisa mengadopsi gaya rustic untuk kesan yang berbeda dan hangat dan menciptakan area studio foto yang unik dan berbeda. Penggunaan unsur kayu akan menghadirkan cita rasa oldies, seperti dinding kayu atau pajangan foto berbingkai kayu. Sebagai pemanis, Anda bisa menambahkan bunga kering seperti edelweiss yang diletakan dalam vas, atau lampu dengan kap. Perabotan dan aksesori yang didominasi warna coklat dan hitam juga menjadi ciri khas gaya yang satu ini.
Desain Studio Foto Gaya Industrial
Industrial style adalah desain yang dapat dipilih untuk digunakan sebagai dekorasi di area studio foto Anda. Gaya yang satu ini memiliki kesan maskulin, senantiasa menunjukan tekstur yang kasar yang didominasi oleh warna-warna gelap dan monokrom. Hampir sama dengan rustic, industrial juga mengusung unfinished style, yang menjadi ciri khas gayanya.
Gaya Industrial mengacu pada desain interior yang terinspirasi dari pabrik tua dan ruang industri. Komponen gaya industrial ini meliputi kayu, sistem bangunan, bata kasar dan pencahayaan yang berasal dari industri dan beton. Bahkan seringkali material yang digunakan adalah bahan yang biasa digunakan dalam bangunan tanpa dilakukan penghalusan. Bahan-bahan tersebut meliputi kontainer, packing kayu yang dijadikan bangku dan meja, besi, dan lainnya.
Banyak kedai kopi yang sudah menggunakan gaya ini sebagai konsep arsitekturnya. Anda juga dapat menerapkannya untuk dekorasi studio foto yang unik dan tidak biasa, sehingga memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjungnya.
Gaya Desain Interior Shabby Chic
Ingin memberikan kesan yang manis dan anggun? Mungkin Shabby Chic bisa menjadi pilihan untuk konsep studio foto Anda. Shabby chic merupakan gaya interior yang mulai berkembang dengan ciri khasnya yaitu perabot bergaya antik, sekaligus cantik, anggun dan feminin.
Shabby Chic identik dengan material linen dan katun yang digunakan untuk menghias ruangan. Linen dan katun tersebut berupa taplak meja, gorden, sarung bantal hingga sofa yang memiliki motif bunga-bunga kecil yang manis. Shabby Chic hadir dengan warna-warna pastel yang lembut, seperti putih, merah muda, beige, dan biru muda. Anda juga dapat berkreasi dengan warna-warna lembut lainnya.
Sebagai elemen dekoratif, Anda dapat menambahkan kursi yang sudah usang, mengganti wallpaper dengan motif bunga. Sebagai pelengkap pot-pot kecil dengan bunga plastik, sangkar burung dari besi dan kayu juga dapat menjadi pilihan. Bagaimana, tertarik untuk menggunakan gaya Shabby Chic untuk studio foto Anda?