Desain rumah kecil yang fungsional adalah soal personalisasi dan merancangnya menjadi semakin terlihat estetik tanpa mereduksi fungsi.
Interiordesign.id – Rumah berukuran sangat kecil atau bahkan mungil, baru-baru ini menempati pasar perumahan dengan sangat cepat. Beragam rumah berukuran sangat kecil mulai muncul di setiap Negara. Hal ini diklaim sebagai solusi terjangkau dan juga ramah lingkungan, serta merupakan respon atas persediaan perumahan yang semakin ketat.
Rumah-rumah mungil tersebut datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari kabin portabel kecil di atas roda trailer, hingga “apartemen mikro” yang saat ini banyak dikembangkan di Kota-kota besar.
Di Indonesia sendiri, rumah mungil mulai banyak dipilih dan digunakan banyak pengembang perumahan sebagai respon gerakan rumah bersubsidi dari pemerintah.
Meski masih banyak yang harus dievaluasi dari keberadaan rumah bersubsidi tersebut. Mulai dari jenis material, hingga konstruksi interior, serta terutama menyangkut fungsi, estetika, dan psikologi ruang yang mungkin masih jauh dari harapan.
Desain rumah kecil yang fungsional adalah soal personalisasi dan merancangnya menjadi semakin fungsional.
Menurut seorang ahli, Lindsay Graham PhD, kepala riset the Center for the Built Environment, the College of Environmental Design, mengatakan bahwa rumah kecil akan benar-benar sangat menarik dengan rancangan dan personalisasi dari pemiliknya.
“Saya pikir rumah mungil benar-benar menarik karena salah satu hal yang telah kita lihat, karena orang merancang dan mempersonalisasi mereka, adalah nilai mereka tercermin di ruang rumah mereka,” kata Lindsay.
 “Apa yang keren tentang rumah mungil adalah bahwa seluruh ruang adalah semacam siaran semacam nilai yang Anda pegang sehubungan dengan rumah, keberlanjutan, dan bagaimana Anda menjalani hidup Anda.” Ia melanjutkan.
Motivasi di balik gerakan rumah mungil mungkin berkisar pada keinginan untuk hidup sederhana sambil melestarikan sumber daya, kesadaran lingkungan, kemandirian, dan keinginan untuk menjalani petualangan. Semua hal tersebut terdaftar sebagai inspirasi dari makin maraknya rumah-rumah berukuran mungil.
Jika Anda sepakat dan mendukung gerakan rumah mungil dengan segala motivasi yang memungkinkan keberadaanya tersebut, berikut adalah dua contoh rumah mungil yang sangat inspiratif. Bagaimana ia bisa memiliki rancangan interior yang sempurna tanpa sedikitpun mereduksi fungsi.
Ini adalah bukti, bahwa rumah kecil juga bisa dirancang sangat fungsional, nyaman, dan memiliki penampilan yang menawan.
Rumah kecil ukuran 35 meter persegi
Rumah kecil berukuran lebih kurang 35 meter persegi di Austin, Texas Amerika Serikat ini, dirancang oleh seorang desainer dan arsitek bernama Kim Lewis.
Apa yang membuatnya unik, adalah bahwa rumah mungil ini merupakan gabungan dari dua rumah trailer kecil. Kedua unit kemudaian digabungkan oleh sebuah dek, sehingga membentuk satu unit rumah kecil yang cantik.
Sebuah gagasan merancang rumah mungil yang cerdas, bukan?
Anda bahkan bisa saja memulainya dengan satu rumah terlebih dahulu, lalu mencoba menambahkan yang lainnya di saat Anda perlu.
Rumah mungil 26 meter persegi
Rumah kecil bernama “The NestHouse” ini dirancang oleh Arsitek dan Desainer bernama Jonathan Avery dari Tiny House Scotland.
Rumah dengan warna merah tegas ini berukuran hanya 26 meter persegi saja. Dan uniknya, Nethouse ini memiliki sebuah loteng yang difungsikan sebagai area kamar tidur.
Desain rumah berukuran kecil yang sangat menarik dan juga konsisten mempertahankan garis pemikiran gerakan rumah mungil atau tiny house movement yang sedang ramai.