Desain rumah gaya industrial adalah soal ekspos dan memamerkan komponen serta elemen struktural sebuah bangunan.
Interiordesign.id – Semua hal membutuhkan keberanian. Pun begitu dengan penggunaan gaya desain industrial untuk interior rumah. Penerapan konsep interior ini di dalam rumah, tentu membutuhkan keberanian.
Gaya industrial kerap dianggap sebagai gaya unik yang identik dengan konsep interior yang banyak diterapkan pada cafe atau beberapa bangunan komersial, seperti ruang-ruang perkantoran. Sementara untuk bangunan residensial sendiri, ia sangat jarang dipakai.
Industrial adalah soal ekspos. Elemen-elemen struktural dari sebuah bangunan yang dipamerkan. Memerlihatkan tampilan yang seolah setengah jadi, belum selesai, tetapi tampak sangat kohesif dan edgy.
Namun, saat sekarang, rumah dengan konsep interior industrial mulai umum digunakan. Rumah-rumah bergaya industrial ini memerlihatkan ketegasan. Ia diidentifikasi dari penggunaan material dan elemen berbahan dasar metal, berwarna emas dan tembaga, dinding bata ekspos, lantai semen atau beton, atau bahkan terakota, serta penampilan dengan kesan unfinished.
Gaya interior industrial sendiri lahir dari kebutuhan untuk mengonversi sebuah bangunan tua seperti pabrik atau sebuah lumbung tua menjadi hunian atau tempat tinggal yang sangat kondusif dan nyaman. Mendesain bangunan lama seperti itu tentu membutuhkan kecerdikan teknik dan mekanik yang memadai.
Desain industrial memberi kesempatan untuk menyandingkan dan memadukan material struktural yang mentah dengan yang halus, terlihat sangat ramping serta modern, dengan aksen vintage yang juga terasa kuat.
Dekorasi interior industrial modern juga membawa konsep ruang terbuka ke level selanjutnya. Perabotan dan aksesorinya mendefinisikan sebagian besar ruang akan tujuan dan fungsi.
Konsep interior ‘unik’ ini juga memiliki kecenderungan minimalis, dengan nuansa dramatis dan tampilan kontras lapisan logam, meja, plus tambahan perabotan rustik atau vintage.
Jika terdapat sebuah ciri yang sangat khas dalam gaya desain industrial, adalah soal atap atau langit-langit.
Interior bergaya industrial secara visual tampak tegas terlihat dari langit-langitnya. Langit-langit terbuka yang memerlihatkan elemen struktural menjadi satu fitur yang sangat menonjol, dan menunjukan gagasan sebuah ruang yang terlihat sangat atraktif. Ini merupakan keumuman dalam gaya desain interior ini.
Saluran pipa pada langit-langit memerlihatkan dimensi visual yang khas serta unik yang tidak terlihat dalam konsep interior lainnya.
Memertimbangkan renovasi rumah agar memiliki tampilan bergaya insdustrial, ada beberapa hal yang mesti dievaluasi terlebih dahulu; pertama, adalah dengan mengenali secara pasti tampilan dan gaya interior seperti apa yang ditampilkan sebelumnya. Lalu, setelah itu, kita harus benar-benar memahami dan mengenali elemen-elemen dasar apa saja dari desain industrial yang umum digunakan.
Berikut adalah beberapa elemen dasar dan ciri khusus desain interior industrial modern yang harus Anda kenali:
Pipa, Balok, dan Langit-langit Terbuka
Ini benar-benar merupakan ciri khas desain interior industrial.
Meninggalkan elemen struktural dan mekanik yang terbuka; yang dalam gaya interior lain selalu disembunyikan, menjadi langkah paling berani.
Soal ekspos elemen struktural sendiri, ini menjadi satu hal yang sangat unik dan banyak digemari, terutama dalam interior rumah-rumah kekinian.
Perpaduan kayu dan Logam/Metal
Interaksi tekstur kayu dengan permukaan kasar dan metal atau logam berkilau, sedikit berwarna hitam, warna emas, atau tembaga merupakan ciri lain desain industrial. Perpaduan logam dan kayu ini akan memberi dampak yang tidak terduga pada setiap ruang di dalam rumah.
Aksen krom pada kaki meja, plus kayu rustic khas, adalah visualisasi perabotan industrial yang harus Anda miliki jika menginginkan suasana unik dan atraktif ala modern-industrial.
Pilihan Warna
Untuk mendapatkan suasana industrial, pilihan warna hitam gelap bekerja dengan sangat baik. Atau warna abu dan warna-warna netral yang tegas juga sangat membantu menghadirkan kehangatan dan kekhasan gaya industrial. Warna abu biasanya menjadi pilihan paling pas.
Dinding
Dinding bata ekspos adalah fitur menakjubkan yang dimiliki oleh gaya industrial. Kekhasan yang melekat menampilkan visual yang sangat atraktif.
Dinding bata ekspos saat ini bahkan banyak diadaptasi ke dalam gaya interior lainnya.
Lantai
Untuk tetap memerhatikan nuansa industri, interior rumah bergaya industrial banyak memilih dan menggunakan lantai beton yang dipoles. Ini adalah pilihan praktis sekaligus ekonomis, yang cocok sekali dengan tema.
Kasar, ketidaksempurnaan, dan tambalan bisa membuat sedikit perbedaan. Dan efeknya sangatlah menakjubkan.
Sementara bagi Anda yang ingin menambahkan beberapa kontras dan kehangatan ke dalam interior bergaya industri, pilihan material kayu atau batu adalah hal yang cermat. Kedua pilihan material lantai ini juga mampu bekerja dengan sangat baik dalam interior unik ini.
Pencahayaan
Ini adalah aspek yang menantang, tetapi jangan khawatir, ada banyak sekali pilihan pencahayaan yang tersedia saat ini.
Instalasi lampu atau pencahayaan digunakan secara bebas di seluruh ruangan bergaya industri. Lampu track menjadi pilihan terbaik untuk penerangan sekitar.
Dekorasi
Semua elemen struktural yang terekspos tidak akan berarti banyak jika tidak diimbangi dengan sentuhan lembut beberapa dekorasi dan penggunaan perabotan khas gaya industrial.
Sofa mewah, bantal, atau bahkan karpet, dapat memberikan keseimbangan visual yang kontras dan menarik.
Atau tanaman. Ini juga dapat membawa kehangatan dan kesegaran ke dalam rumah gaya industrial kontemporer.