Desain rumah feng shui ala Jepang yang dikenal dengan istilah Kanso, adalah sebuah jaminan untuk dapat memuaskan kerinduan akan suasana rumah yang penuh dengan ketenangan dan kesederhanaan.
InteriorDesign.id – Setiap orang tentu menginginkan memiliki hunian yang segar dan dapat memberikan energi positif; energi yang memberikan kebahagiaan kepada setiap penghuninya. Tetapi persoalannya, untuk mencapai hal tersebut, bukanlah sebuah pekerjaan mudah.
Rumah dengan suasana nyaman, segar, menenangkan, mengundang, adalah kondisi ideal. Desain rumah semacam itu sebenarnya bisa mudah didapatkan hanya dengan memilih secara tepat konsep interior dan juga arsitektur yang akan digunakan.
Jika Anda ingin menyegarkan rumah dan menyuntikkan energi positif, Anda dapat mencoba menjelajahi prinsip kuno ala Jepang bernama Kanso. Sebuah prinsip kuno desain interior Jepang yang sejalan dengan prinsip-prinsip minimalis.
Interior kamar tidur minimalis ala kanso. ~ via thaihometown
Desain Rumah Feng Shui ala Jepang
Apa itu kanso? Kanso adalah sistem estetika Jepang kuno, yang memiliki tujuan yang mirip dengan feng shui. Kanso berarti kesederhanaan – dalam segala hal, dalam segala cara yang dimungkinkan.
Mengutip independent.co.uk, Kanso, yang berarti kesederhanaan, sangat mirip dengan feng shui. Ia berfokus pada aliran dan pergerakan energi di dalam ruang dan merupakan salah satu dari tujuh prinsip Zen, yaitu: Fukinsei (asimetri), Seijaku (diam), Shizen (kealamian), Koko (penghematan ), Datsuzoku (kebebasan dari keterikatan kata-kata) dan Yugen (kedalaman halus). Kanso menjadi jalan untuk mencapai totalitas Zen.
interior kanso. ~ via archdaily
Estetika Jepang memang sengaja dirancang untuk menghilangkan “kekacauan” di dalam rumah. Dan alih-alih memikirkan dekorasi, estetika Jepang lebih memilih untuk menghilangkan ruang-ruang yang dianggap tidak penting.
Kanso adalah tentang menahan diri, menciptakan atmosfer dari sebuah lingkungan yang sederhana dan hanya memasukan apa yang benar-benar dibutuhkan. Lupakan dekorasi-dekorasi dan penggunaan aksesori-aksesori yang berlebihan, meski itu mampu menambah kadar estetika interior.
Kanso adalah juga sebuah estetika. Kanso adalah sikap dan praktik Zen. – David Riley, Instruktur Meditasi.
Konsep Desain Kanso
Kanso mencakup serangkaian ide kuno, konsep wabi dan sabi. Wabi-sabi ini merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari, yang juga menggabungkan prinsip-prinsip lama dengan prinsip-prinsip baru atau modern.
Dari fengshuilondon.net, berikut beberapa penjelasan mendasar dari konsep desain Kanso;
-
Minimalisme
Jika Anda tidak menyukai konsep minimalis, kanso bukanlah untuk Anda. Desain interior Jepang dan konsep estetika ini adalah tentang menyingkirkan hal-hal yang tidak penting. Semakin sedikit, semakin baik.
Berakar dalam filosofi zen, kanso menyarankan memilih furnitur minimal dan karya seni sederhana untuk mencapai lingkungan yang tenang dan damai.
tempat tidur kanso, furnitur kanso. ~ via deliafurn
-
Ketidakkekalan
Filosofi minimalis juga merupakan pengingat dari sifat tidak kekal. Kanso adalah tentang memerhatikan apa yang Anda miliki dan memilih dengan hati-hati barang-barang paling penting yang dibutuhkan.
-
Kanso adalah tentang aliran energi
Mirip dengan feng shui, kanso juga fokus pada energi atau Chi. Pengaturan furnitur menjadi sangat penting.
-
Warisan zen
Seperti telah disebutkan, Kanso adalah salah satu dari konsep Zen; fukinsei (asimetri), seijaku (diam), shizen (kealamian), koko (penghematan), datsuzoku (kebebasan dari keterikatan duniawi), yugen (kedalaman halus), danshari (decluttering), dan wabi-sabi (kecantikan dalam ketidaksempurnaan).
ketenangan dan kesederhanaan ala desain interior Kanso. ~ via pinterest
-
Clutter
Terakhir adalah soal kerapian versus berantakan.
Albert Einstein suatu waktu pernah berkata; bahwa sebuah meja yang berantakan merupakan cerminan atau tanda pikiran yang berantakan. Mungkin inilah awal mula dari gagasan minimalisme secara umum dan Kanso secara khusus.
Menganalogikan kondisi sebuah meja yang berkebalikan dengan apa yang diungkapkan Einstein; meja yang rapi atau bahkan kosong adalah cerminan dari sikap Zen dan juga Kanso.
Tetapi, analogi sebuah meja tentu tidak bisa dijadikan sebagai ukuran pasti. Hal yang harus benar-benar diperhatikan dalam gagasan Kanso, atau konsep desain rumah feng shui ala Jepang adalah soal kesederhaan dan selalu mencoba menghindar dari kekacauan akibat dari terlalu banyaknya barang-barang yang dimiliki. Itu saja.
