Hi, Guest
Login  |  Register

Desain Klinik, Ruang Tunggu yang Dirancang Seperti Ruang Makan

Posted by HinaYana Thursday, February 11 2021
klinik gigi

Fasad klinik gigi ini begitu tampak ramah, sederhana, dan simpel. Makin terasa sangat homey dengan ruang tunggu pasien yang dirancang seperti layaknya ruang makan.

Interiordesign.id – Klinik dental seluas 250 meter persegi ini terlihat sangat menyenangkan dan ramah bagi para pengunjung. Ia benar-benar mampu keluar dari citra dan kesan menakutkan pemeriksaan gigi yang biasa ada dalam kepala setiap orang.

Dikutip dari dezeen, proyek konstruksi dan desain interior klinik ini dirancang oleh sebuah firma arsitek bernama RIGI studio.

interior klinik gigi

Berlokasi di sebuah kota pelabuhan di Tianjin timur laut China, klinik perawatan gigi atau dental klinik ini memiliki konstruksi dan rancangan interior yang sangat luar biasa.

Interiornya terasa sangat homey dengan ruang tunggu pasien yang dirancang seperti layaknya sebuah ruang makan.

ruang tunggu pasien klinik gigi

Ruang tunggu klinik gigi ini menjadi salah satu bagian yang paling mendapatkan perhatian sangat serius.

Interior ruang tunggu seperti ruang makan ini sengaja dirancang dan dimaksudkan agar setiap orang dapat berkomunikasi dengan santai dan merasakan suasana serta nuansa ruang yang tak jauh beda seperti rumah.

interior klinik gigi

interior klinik gigi

RIGI Design merancang ruang tunggu ini agar pasien dan pengunjung merasa lebih rileks.

“Kursi tunggu di rumah sakit tradisional diatur secara paralel,” kata RIGI. “Namun, rancangan sepertu itulah yang justru meningkatkan kegelisahan pasien.” seperti dikutip dari dezeen.

“Di sini, orang bisa duduk berhadapan,”. “Mereka bisa saling berkomunikasi atau menunggu dengan tenang.”

Memerhatikan bagian lainnya, khususnya bagian depan, desain fasad klinik ini begitu tampak ramah, sederhana, dan simpel. Dengan kombinasi dan dominasi warna oranye yang terang, bagian resepsionis bahkan tampak sangat welcoming.

Anda tak perlu khawatir lagi soal ketakutan yang tiba-tiba datang melanda sesaat memasuki area klinik gigi seperti biasanya.

interior klinik gigi

Persis di sebelah area entry, terdapat pula area bermain anak dengan kombinasi warna-warni ceria.

Sekilas desain ruang bermain ini mengingatkan kita pada rancangan ruang belajar TK, tempat anak-anak kita bersekolah. Benar-benar menghilangkan ketegangan saat menunggu giliran pemeriksaan.

Tim RIGI, -yang dipimpin oleh Desainer bernama Liu Kai–, mendesain area anak-anak dengan perabotan berbentuk binatang dan dinding papan tulis.

Area bermain ini juga terintegrasi dengan baik dengan ruangan lainnya termasuk area ruang tunggu.

area bermain anak pada sebuah klinik gigi

“Merawat anak-anak adalah merawat orang dewasa,” kata RIGI Design. “Sebuah klinik yang peduli pada anak-anak, pada tingkat tertentu, menghadirkan rasa peduli dan tanggung jawab.”

Di belakang meja resepsionis terdapat panel dinding, unsur dekoratif yang menarik yang dihiasi warna oranye pastel, biru, dan juga hijau. Warna-warna tersebut hampir dominan di setiap ruang yang didominasi oleh permukaan dan perabotan kayu berwarna putih yang tampak hangat.

interior klinik gigi

Kaca menjadi fitur unik lainnya dari konsep desain interior di area klinik gigi ini, melapisi koridor yang mengarah ke area perawatan. Kamar-kamar ini diberi nomor dengan digit besar yang dilukis di lantai, sehingga pasien dapat dengan mudah menemukan tujuan mereka.

InteriorDesign.id dibandingkan dengan desainer interior konvensional, mana yang terbaik untuk Anda?

Related Articles

Siap memulai proyek desain interior?

Memiliki rumah impian sesuai anggaran yang anda miliki? Sangat mungkin dan mudah.

2000+ desain telah diselesaikan, dapatkan lebih banyak inspirasi!

...
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan sekarang
Estimasikan biaya interior rumah Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana.
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan sekarang
Estimasikan biaya interior rumah Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana.
Let's share!