Kamar mandi bawah tangga memiliki keunikan dalam bentuk dan ukuran. Ia juga mampu memberi nilai tambah dan fungsionalitas serta estetika rumah kecil.
Interiordesign.id – Saat ini, rumah berukuran kecil seperti menjadi tren di pasar perumahan, peminatnya semakin banyak. Rumah-rumah tipe ini menjadi incaran banyak orang. Rumah kecil diklaim merupakan solusi untuk memiliki hunian di kota besar; solusi bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas untuk dapat memiliki hunian yang cukup nyaman.
Untuk memaksimalkan potensi setiap area di rumah kecil, Anda dapat membangunnya menjadi dua hingga tiga tingkat. Dengan begini, kebutuhan akan space dapat terpenuhi. Area yang biasanya tidak terpakai di bagian bawah tangga pun dapat Anda manfaatkan menjadi sebuah kamar mandi kecil dengan penampilan yang unik dan fungsional.
Bagian tidak sejajar ini tidak perlu dikhawatirkan. Anda dapat merancangnya sedemikian rupa agar tetap memiliki keunikan, atau dengan kata lain nilai estetika yang mumpuni. Pada bagian yang tidak sejajar tersebut, Anda dapat meletakkan rak penyimpanan peralatan dan kebutuhan mandi.
Tertarik menyulap area bawah tangga menjadi kamar mandi kecil yang nyaman dengan penampilan unik?
Berikut adalah beberapa cara dan hal-hal yang harus Anda pikirkan serta perhatikan lebih dulu agar ruangan kecil ini bisa tampil maksimal.
Perhatikan Ukuran
Langkah pertama yang harus dilakukan saat merancang kamar mandi bawah tangga, adalah dengan mengetahui secara pasti ukuran area yang akan digunakan. Seperti ukuran ketinggian langit-langit, agar orang yang berada di kamar mandi dapat berdiri tegak di dalamnya.
Ketinggian ideal sebuah ruang adalah sekitar 2,2 meter.
Anda juga harus memerhatikan bagian atap kamar mandi. Karena anak tangga yang menjadi atapnya, maka bagian langit-langitnya menjadi tidak sejajar.
Anda dapat mengukur bagian atap tak sejajar tersebut untuk meletakkan rak atau lemari kustom di bagian dindingnya. Sehingga bagian tersebut bisa lebih fungsional sebagai ruang penyimpanan atau storage.
Sirkulasi
Area bawah tangga memiliki ukuran ruang yang terbilang mungil, karena itu Anda harus memerhatikan sirkulasi udara agar tidak terasa pengap.
Rancanglah akses udara masuk dan keluar di dalamnya agar tidak lembab dan terasa sesak.
Anda bisa membuat bukaan berupa lubang angin berkisi agar udara dapat tetap masuk dan keluar dengan lancar. Kisi-kisi merupakan cara terbaik untuk mendapatkan fungsi sebuah jendela. Rancangan ini juga hemat anggaran.
Pencahayaan
Pencahayaan juga harus menjadi perhatian saat merancang kamar mandi bawah tangga.
Anda dapat mendesain bukaan agar cahaya alami dapat memasuki ruangan kamar mandi. Cahaya matahari yang masuk bisa menjadikan ruangan jauh dari lembab dan jamur.
Pastikan juga instalasi pencahayaan dari lampu yang tersebar merata ke seluruh ruangan. Aturlah agar tidak terlalu terang. Ukuran kamar mandi mungil cukup menggunakan lampu yang biasa saja.
Jangan lupakan lagi satu hal yang tak kalah penting lainnya; selalu menjaga kebersihan kamar mandi agar nyaman dan sehat ya!