Jangan biarkan loteng rumah jadi gudang atau bahkan sarang tikus. Manfaatkan menjadi area kamar tidur yang dengan desain yang unik.
InteriorDesign.id – Hampir setiap rumah pasti memiliki ruang atau area yang terkadang tidak digunakan dengan maksimal, loteng adalah salah satunya.
Umumnya, loteng seringkali terabaikan atau bahkan nyaris terlupakan. Ini biasanya hanya dijadikan semacam gudang atau tempat penyimpanan barang-barang saja. Sungguh disayangkan bukan.
Bagian atap loteng yang berbentuk segitiga dianggap kurang menarik. Padahal, jika kebetulan loteng memiliki ukuran cukup luas, ini bisa dijadikan area dengan berbagai fungsi, mulai dari tempat bermain anak, sebuah closet atau wardrobe, atau bahkan kamar tidur.
Mendesain area loteng adalah bagian dari perawatan rumah. Mengubahnya menjadi kamar tidur, jelas menambah fungsionalitas rumah. Di samping itu, kamar loteng bisa dirancang unik seperti halnya rancangan mezzanine.
Namun, ada sedikit perbedaan mendasar antar loteng dengan mezzanine, tetapi sekaligus juga memiliki karakteristik yang sama atau serupa. Perbedaanya hanyalah dari sisi perencanaan.
Loteng biasanya semi permanen dan akan selalu ada dalam setiap rumah. Sementara mezzanine adalah sebuah struktur khusus yang biasanya dirancang atau dibuat permanen untuk keperluan dan fungsi-fungsi khusus.
Mezzanine adalah suatu tempat atau ruang tambahan yang letaknya berada di antara lantai dan plafon. Kata mezzanine sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu mezzo yang berarti bagian tengah.
Berdasar persamaan dan karakteristik keduanya, antara loteng dengan mezzanine, ini jelas bisa memiliki konsep desain dan gaya dekorasi yang sama.
Jika mezanin yang cukup populer dan digemari banyak pemilik hunian, karena desain dan rancangan uniknya, loteng juga bisa seperti itu.
Memiliki loteng juga sangat menguntungkan. Bagi Anda yang berkeinginan memiliki sebuah mezanin, terutama untuk fungsi kamar, kenapa tidak mengubah loteng dan merancangnya seperti halnya mezanin?
Dengan seperti itu, kita tidak perlu merancang dan merenovasi besar-besaran interior rumah hanya untuk membangun sebuah mezanin. Memanfaatkan area loteng, merancanganya menjadi tambahan kamar tidur, dan mendesainnya seunik mungkin, menjadi hal yang cukup bijak.
Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat merancang loteng menjadi area kamar. Berikut di antaranya:
Ketinggian Atap & Ventilasi
Ini adalah hal pertama yang harus benar-benar menjadi pertimbangan, ketinggian atap.
Di samping itu, karena berada di bagian atas, kamar loteng tentu akan sangat terasa panas dan memiliki suhu atau temperatur ruangan yang tidak nyaman, jadi perhatikan ventilasi.
Siasati dengan pemasangan genteng berbahan dasar alumunium foil yang mampu memantulkan radiasi cahaya sinar matahari.
Penggunaan genteng dengan alumunium foil ini akan membuat suhu ruangan terasa lebih sejuk meski pada siang hari. Atau kita bisa gunakan sebuah roof turbine ventilator.
Struktur & Pondasi
Ini adalah problem besar selanjutnya saat meracang sebuah fungsi ruang di area loteng.
Jika mezanin sedari awal memang sengaja dirancang untuk itu, sehingga pondasi dan struktur sudah dipikirkan sebelumnya, lain halnya dengan loteng. Tidak banyak loteng yang sedari awal sudah diproyeksikan untuk dijadikan area kamar atau fungsi ruangan lainnya, sehingga strukturnya juga sudah disiapkan. Loteng biasanya belum seperti itu.
Dus, perhatikan betul strukturnya, apakah cukup kuat menahan beban atau Anda mesti melakukan beberapa tambahan pekerjaan di sana?
Gaya Dekorasi & Desain Kamar Loteng
- Jendela
Karena temperatur ruangan yang bisa jadi cukup panas, kamar loteng harus harus memiliki sistem ventilasi udara yang baik. Sedikitnya Anda harus memiliki bukaan jendela besar di sana. Selain sebagai ventilasi, jendela ini juga berfungsi sebagai sumber pencahayaan alami untuk area kamar.
- Tempat Tidur
Karean ketinggian atap yang mungkin saja tidak ideal, penggunaan tempat tidur tanpa ranjang, atau tempat tidur pendek sangat cocok di area loteng.
Ini dibutuhkan agar kamar bisa tampak lebih luas dan langit-langit bisa tetap terasa lebih tinggi.
- Perabot & Aksesori
Tetaplah minimalis.
Jangan gunakan terlalu banyak perabotan dan aksesori berlebihan.
Gunakan furniture yang simpel dan berukuran kecil, agar mudah menatanya dan lebih banyak menonjolkan fungsi sebuah ruang daripada menjadikan area kamr loteng seperti sebuah galeri ruang pameran.
Itulah bagaimana pemanfaatan area loteng dan menjadikannya sebuah kamar tidur dengan rancangan yang unik. Dan memang seperti inilah kamar tidur semestinya dirancang bukan?
