Desain kamar anak hiperaktif adalah rancangan kamar yang mampu memberikan rangsangan pada perkembangan dan interaksi sosial mereka.
InteriorDesign.id – Seorang anak pengidap autis, umumnya mengalami kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi. Walaupun memiliki kesulitan berkomunikasi, beberapa dari anak-anak unik ini juga memiliki banyak sekali energi. Kemudian, anak-anak ini dikenal sebagai anak yang hiperaktif.
Secara psikologis, hiperaktif merupakan gangguan tingkah laku yang tidak normal yang disebabkan disfungsi neurologia. Gejala utama gangguan ini adalah tidak mampu memusatkan perhatian.
Memiliki anak yang sangat super aktif memang memerlukan kebutuhan khusus. Kamar merupakan ruang di mana sang anak banyak melakukan kegiatan favoritnya di tempat tersebut. Oleh sebab itu, sebagai orang tua Anda harus benar-benar dapat memerhatikan rancangan desain kamar bagi anak autis maupun anak yang hiperaktif.
Furnitur
Penggunaan furnitur merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan saat mendesain kamar anak-anak dengan kebutuhan khusus. Pilihlah furnitur yang berat dan besar. Hal ini diharapkan mampu mengurangi keaktifan anak. Selain itu, hindari penempatan aksesori di ketinggian.
Sebaiknya, letakkan rak, meja dan lemari di lantai atau buatlah menempel erat pada dinding. Jangan lupa untuk gunakan kait pengaman pada semua laci, pintu dan lemari. Hindari penggunaan furnitur yang memiliki bentuk dengan ujung yang tajam atau runcing. Serta hindari juga menggunakan kenop kabiner dan laci yang terlalu kecil atau bahkan terlalu besar.
Cat Dinding
Dalam banyak kasus, banyak dijumpai anak hiperaktif yang sulit ditenangkan oleh orangtua mereka. Karena itu, sangat penting untuk memilih warna cat dinding yang dapat memberikan ketenangan pada kamar anak-anak spesial ini.
Agar anak merasa nyaman dan juga tenang saat berada di dalam kamarnya, Anda bisa gunakan warna cat dinding dengan warna yang lembut. Anda bisa menggunakan warna netral dan lembut seperti putih, abu-abu dan warna-warna lembut atau pastel. Tidak ada salahnya juga menanyakan apa warna favorit buah hati Anda untuk kamar mereka.
Elektrikal
Perhatikan keamanan alat-alat kelistrikan seperti lampu, colokan listrik dan charger. Tempatkan alat-alat tersebut agar jauh dari jangkauan si kecil. Jangan sampai alat-alat elektronik ini berada di dekat area bermain, apalagi tanpa pengawasan saat mereka memainkannya.
Tempat Berlatih
Selain sebagai tempat beristirahat, kamar anak-anak hiperaktif juga diharapkan menjadi ruang untuk perkembangan si kecil. Kamar anak-anak hiperaktif haruslah dirancang dengan fungsional, menjadi tempat latihan mereka.
Terapkanlah batasan-batasan pada anak untuk tidak memegang beberapa barang menggunakan isyarat visual, seperti penggunaan pita merah. Buatlah sudut-sudut menarik dan nyaman yang menjadi favorit anak. Anda bisa meletakkan bean bag, selimut, bantal atau boneka binatang. Tambahkan beberapa alat-alat terapi sensorik seperti bola, mini trampolin dll.
Sensitifitas
Pada umumnya anak-anak hiperaktif kerap kesulitan tidur. Hal itu disebabkan karena mereka sangat sensitif terhadap rangsangan luar. Seperti bunyi dan cahaya yang terlalu terang, atau suara-suara dari luar yang terdengar hingga ke kamar.
Untuk mengatasi dan membantu mencegah masalah ini Anda bisa menggunakan karpet. Karpet dapat meminimalisir suara langkah kaki, sehingga membuat kamar terasa lebih tenang. Pastikan juga pintu tidak mengeluarkan suara berderit ketika dibuka.
Sebagai pelindung dari cahaya luar, gunakan tirai sederhana yang tanpa menggunakan tali. Terakhir hindari peletakkan meja atau kursi di area dekat jendela.