Interior modern gothik sedikit menjauh dari kesan gothik klasik yang gelap dan misterius. Gothik modern memberi kebaruan dengan penampilannya yang “kaya” dan elegan.
Interiordesign.id – Lupakan asosiasi ekstrim kata gothik dengan sebuah tempat gelap, rumah berhantu, atau bahkan gaya berpakaian orang-orang serba hitam, lengkap dengan beragam aksesorinya; eye shadow, dan juga atribut-atribut serba hitam lainnya.
Arsitektur Gothik mungkin identik dengan bangunan dan monumen keagamaan di Eropa sana. Katedral Notre Dame De Paris di Perancis adalah salah satunya. Notre Dame De Paris merupakan bangunan terkenal yang dibangun dengan menggunakan gaya desain dan arsitektural gothik.
Arsitektur gothik sebenarnya juga bisa kita amati pada gedung-gedung publik, universitas, atau bahkan hunian dan tempat tinggal pribadi. Gaya arsitektural dan interior ini berawal dan populer pada abad pertengahan, dan menandai kebangkitannya kembali pada Era Victoria.
Elemen yang paling penting dari dekorasi gothik adalah perapian, lengkungan yang runcing, balok kayu langit-langit, kaca patri, dan lain-lain. Lantainya keras dan bahan seperti kayu keras dan batu digunakan untuk menutupi permukaan keras tersebut. Karpet dengan warna juga tak jarang digunakan. Interior gothik memberi penampilan seperti kastil ke dalam sebuah ruang.
Desain gothik dikembangkan pada abad ke-12, yang kemudian pada periode Victoria, lebih banyak hiasan dan skema warna ditambahkan ke dalamnya.
Banyak yang menganggap interior gothik lebih condong ke sisi yang lebih gelap dan misterius yang mencakup sesuatu yang dramatis dan sensasional. Cat dinding warna hitam merupakan sesuatu yang biasa kita lihat dalam penampilannya.
Desain Interior Modern Gothik
Di zaman modern, gaya gothik digunakan untuk melahirkan penampilan dramatis dan mencolok ke dalam ruang. Warna yang dipilih dan digunakan untuk dinding harus memiliki warna yang dalam. Warna-warna yang paling umum digunakan adalah ruby red, blue, dark green, dan violet. Warna emas kadang juga ditambahkan untuk mencerahkan penampilan, yang diselingi warna lain.
Modern gothik juga menampilkan kemewahan dengan penggunaan permadani dan juga banyak hiasan dinding. Meski lazim mengecat dinding dengan warna hitam, dalam gaya interior ini hal tersebut diberi penekanan sebelum diaplikasikan. Warna hitam membuat tampilan ruangan jauh lebih kecil dan juga mengungkap “benjolan” kecil dan ketidaksempurnaan pada bagian dinding. Mengaplikasikan gaya interior gothik dibutuhkan lebih banyak mantel cat.
Unsur-unsur Desain Gothik Modern
Dekorasi jendela merupakan bagian penting dari desain interior modern gothik. Tirai yang akan digunakan untuk jendela harus selalu berukuran penuh. Kain berat dan lembut direkomendasikan; damask, brokat, dan beludru bisa digunakan untuk gorden. Sekali lagi, warna yang digunakan untuk tirai harus memiliki warna yang dalam.
Sementara untuk furnitur, besi tempa dan furnitur kayu keras merupakan ciri khas dari gaya gothik. Kepala tempat tidur dan kursi belakang perlu memiliki desain lengkung runcing khas yang biasa ditemukan. Furnitur besi tempa termasuk barang dekoratif seperti lampu gantung yang digunakan untuk lilin.
Aksesori yang dibutuhkan untuk memberi tampilan gothik ke interior termasuk kotak dekoratif, gelas logam, kendi (perlengkapan minum), dll. Bagian dinding dan lampu memerlukan sebuah tampilan khusus dan khas.
Penggunaan busur runcing di atas jendela adalah salah satu gagasan umum untuk gaya desain ini. Hal ini diperlukan untuk memiliki ruang besar atau ruangan yang menggabungkan fitur tanpa membuat kompromi dengan konsep desain.
5 Konsep & Gaya Desain Interior Pilihan, Gaya Desain Seperti Apa yang Dapat Menggambarkan Diri Anda?
Ruang kecil mungkin tampak penuh sesak dengan berbagai elemen gaya gothik yang dimasukkan ke dalamnya. Sebelum menggunakan gaya ini di seluruh rumah, kita harus bereksperimen dengannya di pintu masuk. Penampilannya bisa berubah total dengan perpaduan gaya modern di dalamnya.
Fitur paling utama dari interior modern gothik adalah penampilannya yang sangat “kaya” serta elegan.