Mengapa hampir setiap orang menyukai gagasan keseimbangan simetris? Terlebih dalam tampilan interior rumah minimalis mereka? Jawabannya ternyata cukup sederhana.
Interiordesign.id – Desain interior bukan melulu soal memercantik ruang, tetapi soal pemanfaatan ruang secara efektif dan efisien. Tujuan desain interior itu sendiri bukan hanya memperbaiki fungsi, tetapi juga memperkaya nilai estetika, dan juga meningkatkan aspek psikologis dari sebuah ruang.
Desain interior selalu memerhatikan keseimbangan ruang yang sangat dibutuhkan. Sebuah rancangan interior yang memiliki keselarasan. Konsep interior yang tepat mestilah memiliki keseimbangan yang sempurna. Penggunaan berbagai elemen desain dan dekorasi yang memiliki kohesi yang juga sempurna.
Dengan perencanaan yang terstruktur, sistematis, dan fokus pada detail, kita sebenarnya dapat dengan mudah melewati kesulitan awal saat merancang interior terbaik agar memiliki estetika yang diperlukan.
Bacaan terkait: Desain Rumah Klasik Minimalis Type 36, Fusi Gaya Dekorasi Kontemporer Minimalis dan Klasik
Interior Minimalis dengan Keseimbangan Simetris
Bukan rahasia lagi, sebagian dari kita sangat menyukai gagasan minimalis.
Penampilannya yang simpel, sederhana, minim dekorasi, dominasi warna-warna netral, serta penggunaan perabotan atau furniture yang ringan dan tidak berlebihan, merupakan ciri dari penggunaan keseimbangan simetrikal dalam interior minimalis.
Interior rumah minimalis hampir selalu menggunakan jenis keseimbangan simetris, meski tidak selalu.
Sebenarnya terdapat tipe keseimbangan yang lain dalam desain interior, seperti asimetris, radial, atau bahkan geometris. Tetapi, dengan keseimbangan simetris, interior minimalis adalah alasan di balik pertanyaan kenapa banyak orang memilih dan menggunakan gagasan desain paling populer ini.
Selain faktor biaya, minimalis diklaim berbanding lurus dengan pembiayaan yang murah. Meski hal ini juga tidak sepenuhnya benar.
Jenis keseimbangan simetris begitu akrab dalam kehidupan kita. Ini lebih mudah bagi otak kita untuk memprosesnya. Interior dengan keseimbangan simetrikal ini sering dipandang lebih tenang dan damai daripada jenis keseimbangan asimetris.
Keseimbangan asimetris, meski menampilkan suasana ruang yang atraktif, ini memerlukan upaya keras bagi siapapun saat berupaya untuk memahaminya. Terutama dalam hal mengetahui penggunaan dan aliran ruang.
Sementara keseimbangan simetris tidak seperti itu.
Interior dengan keseimbangan simetris melahirkan presisi tampilan yang sempurna dan memberi kesan tertata dan terorganisirnya sebuah ruangan dengan sangat baik. Koordinasi antara satu ruang dengan ruangan lainnya, terlihat sangat rapi dan seimbang.
Pemisahan area positif dan negatif misalnya, ini sangat mudah terlihat. Memberikan kemudahan kepada setiap pengguna saat menentukan mana area tempat duduk, area entry, dan atau area-area lainnya.
Desain interior minimalis dengan keseimbangan simetris adalah cara terbaik menampilkan rancangan interior yang ramah bagi setiap orang.
Tetapi, perlu diingat, saat merencanakannya, pertimbangkan suasana hati yang ingin dicapai. Nuansa ruang seperti apa yang Anda dan keluarga Anda inginkan.
Intinya, jika Anda menginginkan rumah serasa seperti sebuah oasis, keseimbangan simetris ini adalah kunci jawabannya.