Interiordesign.id – Anda tentu sering mendengar pendapat bahwa desain minimalis berarti “less is more,” sedikit berarti lebih baik. Atau sebuah pendapat serupa tetapi sedikit berbeda, di mana minimalis juga diartikan lebih murah adalah lebih baik.
Apabila gagasan tersebut digunakan sebagai acuan saat merancang rumah minimalis 2 lantai, ini tidak selalu berarti tentang pengeluaran yang lebih sedikit. Rumah minimalis adalah tentang proses mewujudkan sebuah konsep desain yang lebih baik dengan prinsip kesederhanaan untuk mendapatkan penampilan terbaik melalui analisis dan pembatasan secara ketat dan juga cermat.
Memiliki rumah kecil minimalis yang sederhana namun nyaman bisa menjadi capaian yang luar biasa. Anda tentu paham kesulitan dan tantangan saat merancang rumah dengan ukuran kecil. Untuk mewujudkannya tentu tidak akan semudah rumah-rumah dengan ukuran besar atau ideal.
Tetapi, sebenarnya ukuran tidak pernah menjadi masalah besar. Yang terpenting adalah bagaimana anda menata dan merancang rumah kecil dengan konsep dan gagasan desain yang tepat.
Saat menemukan rumah minimalis 2 lantai dengan interior mewah dan ukuran yang luas, disertai dengan penggunaan furnitur berkelas, anda pasti berpikir bahwa keindahannya tersebut akan dinikmati banyak orang. Tetapi, tidak selalu berlaku seperti ini. Bagi anda yang memiliki rumah mungil dengan space yang terbatas sekalipun tetap bisa menciptakan rancangan rumah yang tidak kalah mewah dan juga berkelas. Rumah kecil juga bisa tampil keren, modern serta elegan.
Saat merancang rumah minimalis sederhana dan mungil, kunci utamanya terletak pada petunjuk atau cara memaksimalkan setiap ruangan sehingga tetap bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan. Terpenuhinya kebutuhan tersebut adalah salah satu jaminan terciptanya kenyamanan.
Baca juga :
Satu lagi yang bisa anda lakukan untuk menyiasati minimnya space dalam rumah kecil adalah dengan membuatnya menjadi dua lantai. Rumah kecil dengan konstruksi 2 lantai, meski memiliki pola perencanaan arsitektur yang sedikit lebih kompleks jika dibandingkan dengan rumah 1 lantai, ia memiliki kelebihan dalam jumlah ruang atau kamar. Dan dengan seperti itu, rumah yang terlihat kecil dari luar sebenarnya memiliki keleluasaan interior dengan tambahan space atau ruang.
Nah, berikut adalah beberapa contoh denah rumah minimalis dengan konstruksi 2 lantai yang bisa Anda pertimbangkan untuk dijadikan referensi sebelum mulai memikirkan dan merancang rumah impian Anda.
Let’s have a look!
Rumah Minimalis 2 Lantai Tipe 36
Rumah tipe 36 mungkin termasuk ke dalam rumah kecil sederhana, tetapi, dengan konstruksi 2 lantainya, keterbatasan space bisa dengan mudah teratasi.
Tipe rumah ini merupakan pengembangan dari rumah minimalis 1 lantai tipe 36 dengan luas lantai dasar sebesar 36 meter persegi, sedangkan lantai dua bisa bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Umumnya luas lantai dua tidak lebih luas dari lantai dasar karena mempertimbangkan peraturan tentang bangunan gedung, terutama mengenai Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Rumah tipe 36 2 lantai bisa menjadi solusi tepat untuk memenuhi kebutahan akan tambahan ruang.
Saat mendesain rumah tipe ini anda bisa fokus pada pemilihan atau eksplorasi warna, material, tekstur, serta penampilan eksterior dan interior dengan pilihan konsep minimalis-modern. Konsep desain ini sendiri mampu menjadikan hunian kecil anda terlihat lebih luas, gaya serta elegan.
Dari segi ekonomis, biaya rumah minimalis 2 Lantai tipe 36 juga cukup terjangkau. Sehingga jangan heran jika banyak developer-developer perumahan membangun rumah dengan luasan ini, karena tipe ukuran rumah ini paling banyak diminati. Tentu saja dengan asumsi harga beli jauh lebih rendah dari tipe yang lebih besar.
Rumah Minimalis 2 Lantai Tipe 45
Desain rumah tipe 45 hampir menyerupai tipe 36, namun ukuran masing-masing ruangannya dibuat lebih lebar dan luas. Tipe rumah ini memiliki luasan lantai dasar 45 meter persegi, sedangkan lantai dua bisa anda konstruksikan bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, biaya rumah minimalis 2 Lantai tipe 45 juga cukup terjangkau, sebagaimana halnya tipe 36, sehingga tipe rumah ini juga paling banyak diminati calon pemilik rumah. Selain nyaman dan memberikan ruang gerak yang luas bagi penghuninya, karakteristik lain dari rumah tipe ini adalah keunggulannya dalam hal desain yang membuat setiap sudut 2 lantai menjadi lebih berfungsi meski areanya sangat sempit.
Rumah Minimalis 2 Lantai Ukuran 6×9 m
Meski setiap ukuran ruang sedikit lebih lapang dalam rumah minimalis 2 lantai ukuran 6×9 atau tipe 54, Anda tetap harus cermat saat merencanakan layout setiap ruangannya.
Untuk melahirkan kesan luas dan lapang, sebaiknya gunakan trik menciptakan ruang tanpa dinding pembatas. Hal ini dimaksudkan untuk menyamarkan tampilan interior rumah agar memiliki kohesifitas.
Rumah Minimalis 2 Lantai Ukuran 6×12 m
Ini adalah tipe paling besar dari deretan rumah kecil minimalis. Salah satu kelebihan yang dimiliki rumah tipe ini adalah bagian-bagian atau area-area tertentu seperti sebuah taman di bagian depan dan belakang. Anda bisa cukup leluasa saat mendekorasi rumah dengan luasan ini.
Taman Minimalis
Memiliki ruang terbuka adalah wajib pada setiap rumah. Ruang terbuka ini bisa berupa sebuah taman kecil baik itu yang terletak di belakang rumah atau bahkan area depan.
Taman bisa memiliki banyak manfaat. Dan yang terpenting ia juga bisa menjadi tambahan estetika eksterior rumah anda, seberapa besar atau kecil ukurannya. Taman adalah area terbuka hijau yang bisa memberi banyak manfaat dan juga keindahan.
Taman Minimalis Depan Rumah
Membuat taman di depan rumah berperan penting karena menjadi awal tampilan rumah yang mencerminkan kepribadian pemiliknya. Pilihlah jenis tanaman yang akan ditampilkan dalam susunan tanaman di depan rumah anda. Tidak perlu menaruh terlalu banyak, tetapi pertimbangkanlah jenis tanaman yang tahan cuaca dan tidak bergantung pada musim. Faktor keteduhan dan keindahan menjadi poin penting dalam penataannya.
Nah, jangan lupa untuk mempercantik taman di depan teras dengan batu-batu pijakan di sela-sela rerumputan. Selain sebagai pola jalan, batu ini pun dapat menjadi aksen manis pada taman.
Taman Minimalis di Belakang Rumah
Untuk selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah saat anda memiliki lahan yang cukup untuk membuat taman di belakang rumah. Tidak hanya berfungsi untuk mempercantik bagian belakang rumah anda, namun juga berfungsi sebagai pencahayaan dan sirkulasi udara. Maka lebih baik untuk memilih jenis tanaman yang banyak menghasilkan oksigen serta mudah perawatannya.
Tidak boleh lupa juga untuk membuat jarak baik area di belakang atau di samping rumah yang berbatasan dengan tetangga, sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk taman.
Taman Minimalis di dalam Rumah
Berbeda dengan taman di depan atau di belakang rumah yang harus mendapatkan banyak cahaya matahari, umumnya terdapat beberapa jenis tanaman yang lebih sedikit mendapat cahaya matahari tetapi lebih membutuhkan perawatan khusus.
Namun, jika keinginan untuk memiliki tanaman di dalam rumah sudah ada sejak awal perancangan rumah, tentunya arsitek dan desainer akan memperhitungkan keseluruhan perancangan hingga dapat memanfaatkan tanaman sebagai elemen keindahan, pencahyaan, penghawaan, dan sirkulasi antar ruang.
Setelah mengetahui beberapa konsep rumah minimalis yang lengkap dengan sebuah taman yang juga minimalis, sudahkah anda terpikir akan seperti aoa desain rumah impian anda kelak? Ingat, ukuran tidak akan pernah jadi masalah, yang terpenting adalah bagaimana anda merancang dan terutama mendekorasinya sesuai kebutuhan.