Penataan dan dekorasi rumah untuk introvert, tidaklah sulit.
Interiordesign.id – Introvert adalah sebutan bagi orang yang lebih menyukai kesendirian dan sulit menikmati keramaian. Karena kegemarannya yang menyendiri, banyak yang mengira para introvert merupakan orang rumahan, padahal itu tidak sepenuhnya benar. Mereka sebenarnya hanya membutuhkan ruang yang aman, nyaman dan tenang untuk berpikir. Terutama setelah mengalami ketidaknyamanan akan kebisingan sekitar.
Dikutip dari laman huffingtonpost, terdapat sebuah fakta yang menyebutkan bahwa, ruangan yang berantakan dan tidak didesain dengan baik, terutama yang memiliki banyak sudut keras, telah terbukti terkait dengan emosi negatif. Maka untuk menciptakan area yang nyaman di dalam rumah, khususnya bagi Anda para introvert, memerlukan rancangan interior yang benar-benar sempurna. Terutama perhatian penuh pada karakter dan kepribadian penghuni.
Jika Anda adalah salah satu dari tipe orang yang introvert tersebut, diperlukan juga untuk mempelajari kebiasaan memperlakukan rumah dengan penuh cinta. Tepat dan bijaksana dalam menempatkan barang serta bagaimana Anda menghabiskan waktu selama di rumah.
Tips dekorasi rumah berikut ini bisa Anda jadikan panduan, bagaimana menciptakan suasana rumah yang tenang dan menyenangkan.
Mencari Ketenangan
Suara yang berasal dari peralatan dan mesin di rumah, kerap kali menghasilkan suara bising yang tak nyaman didengar. Mengganti peralatan lama dengan peralatan yang desainnya baru akan menghasilkan suara yang lebih sedikit. Selain itu hal ini lebih menghemat energi juga.
Anda memang tak dapat menghindari suara berisik tetangga atau bisingnya suara jalanan dari luar. Atasi dengan membuat interior kedap suara, sehingga Anda tetap mendapatkan kenyamanan selama di rumah. Pasanglah weatherstripping yang ditempatkan di sekitar pintu atau karpet untuk menyerap suara.
Membuat Ruang Nyaman
Dominasi warna putih menjadikan ruangan terasa lebih luas.
Secara umum, para introvert merasa tidak nyaman dengan ruang yang terlalu mencolok. Bahkan tak jarang, mereka betah berada di ruang setengah kosong. Ruang yang minim perabotan membuat mereka nyaman dan tenang.
Dalam dunia dekorasi rumah, tenang dan minim seringkali memang sejalan. Oleh karena itu, memiliki furnitur dan dekorasi yang memberikan rasa nyaman dan tenang merupakan poin penting.
Kamar yang banyak memiliki sudut yang keras dan tajam, ternyata terbukti berhubungan erat dengan emosi negatif. Sudut yang terlalu tajam ini secara mendalam dapat mengaktifkan saraf amygdala, yaitu pusat respon yang menentukan perasaan takut. Kekacauan dapat meningkatkan kadar hormon stress, kortisol dan membuat pikiran bekerja lebih keras dari biasanya.
Introvert akan merasa nyaman untuk berkembang dalam ruang yang lebih lembut dengan banyak permukaan bulat. Permukaan yang bersih dan ruang yang tidak terlalu penuh merupakan strategi utama.
Menempatkan Furnitur & Aksesori
Para introvert akan merasa nyaman di ruang dengan furnitur yang berkerumun di sudut. Mereka tidak merasa nyaman dengan banyaknya furnitur yang berada di sekeliling. Hal tersebut mengganggu perasaaanya karena merasa seperti pertemuan sosial yang besar.
Kepribadiaan introvert lebih menyukai interaksi intim daripada dengan banyak orang. Karena itu buatlah area duduk yang hanya dapat diisi oleh sedikit orang. Letakkan beberapa kursi atau sofa sehingga perbincangan lebih intim pada satu atau dua orang saja.
Peletakkan aksesori juga perlu diperhatikan. Anda dapat meletakkan lukisan, poster, tumpukan buku, mainan dan tanaman hias. Letakkan aksesori tersebut di kamar, dapur, ruang makan atau ruang keluarga.
Menciptakan Area Khusus
via bookbub.com
via ahandfulofstories.com
Merenung, membaca buku dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan seorang diri, adalah aktivitas favorit introvert. Maka, ciptakanlah area khusus untuk “melarikan diri” agar Anda dapat beristirahat dan mengisi kembali energi. Area khusus tersebut bisa di kamar, balkon, dekat jendela, teras, halaman belakang atau area dan ruang lainnya yang dapat memberikan ketenangan.
