Hi, Guest
Login  |  Register

Gaya Desain Interior Kontemporer; Pengertian, Asal-usul, & Ciri Khas

Posted by HinaYana Monday, January 27 2020
desain interior kontemporer

Gaya desain interior kontemporer menunjukan “kedewasaan” masa sekarang. Ia tidak menampilkan kesan futuristik apalagi mempertahankan ciri desain yang dibawa pada era sebelumnya.

Interiordesign.id – Gaya desain interior kontemporer adalah salah satu gaya interior yang saat ini paling banyak digunakan dan direkomendasikan oleh para desainer. Sebuah gaya desain interior yang seringkali diidentifikasi dan disamakan sebagai gaya interior modern.

Ada banyak kebingungan bagaimana membedakan antara desain interior modern dengan desain interior kontemporer. Kedua gaya desain tersebut sering disalahartikan dan dianggap sebagai gaya yang serupa. Padahal, antara modern dan kontemporer, merupakan dua gaya interior yang berbeda.

Meski kedua istilah seringkali dikutip hingga dislahartikan untuk menggambarkan sebuah gaya interior, antara kontemporer dan modern sebenarnya cukup memiliki karakteristik dan ciri khas yang berlainan.

Modern seringkali mengacu pada gaya desain yang populer pada pertengahan tahun 1900-an. Karakteristik seperti bahan alami, warna netral yang ekspansif dengan munculnya warna, dan garis yang bersih dan rendah merupakan bagian dari dekorasi modern.

Interior modern lebih mengikuti pola yang ketat dan seakan sudah ditentukan. Sementara desain interior kontemporer lebih fleksibel, atau dengan kata lain, kontemporer lahir dengan memadukan berbagai gaya dan variasi.

Definisi Kontemporer

Kamus besar bahasa indonesia (KBBI) mendefinisikan istilah kontemporer sebagai pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini. Hal tersebut dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengacu pada hal-hal ‘saat ini.’

Merujuk definisi kontemporer menurut KBBI tersebut, bagaimana pun, desain kontemporer mengacu pada dekorasi interior yang lebih mutakhir. Bahkan sebuah gaya desain yang disebut kontemporer di tahun 2000an, tidak akan lagi dianggap ‘kontemporer’ pada masa kini atau masa yang akan datang. Desain kontemporer tahun 2000an bisa dianggap dan telah menjadi sebuah gaya desain interior vintage pada saat sekarang.

Visualisasi gaya desain interior kontemporer
interior kontemporer ~ via the spruce

Dalam lima atau sepuluh tahun dari sekarang, desain interior kontemporer kemungkinan akan memiliki tampilan dan nuansa yang berbeda dari desain kontemporer saat ini. Oleh sebab itu, membedakan desain kontemporer dengan modern dapat dilihat dan diperhatikan melalui ciri-ciri khusus tertentu.

Gaya desain interior modern memiliki tampilan dan nuansa yang lebih spesifik, sementara desain kontemporer akan selalu berubah, karena tersedia dan lahirnya bahan-bahan, material-material dan atau model-model baru.

Konsep Interior Kontemporer

Gaya interior kontemporer menampakan tampilan ruang yang rapi dan bersih. Sebuah gaya desain yang bisa dikatakan merepresentasikan masa kini.

desain interior ruang keluarga bergaya kontemporer
desain interior kontemporer. ~ via britishpatriotssociety.info

Yang paling menarik dalam gaya desain interior ini adalah gaya ini akan selalu terus berkembang. Anda dapat terus memperbarui konsep desain interior kontemporer sesuai tren yang ada.

Istilah Kontemporer dalam Seni & Desain

Istilah “kontemporer” dalam seni dan desain populer di tahun 1970an dan mengacu pada desain masa kini. Diawali sebagai penggabungan berbagai gaya, secara bertahap desain kontemporer mengembangkan eksklusivitasnya sendiri.

Desain kontemporer tidak saja meminjam beberapa elemen dan unsur dari modernisme atau gaya modern, namun juga mengambil beberapa elemen dari art deco, dekonstruktivisme, futuristik dan beberapa gaya interior lainnya.

desain interior ruang makan gaya modern
Desain interior modern. ~ via decorrosion

Ciri Khas Gaya Desain Interior Kontemporer

Interior kontemporer menggunakan banyak garis yang terlihat ramping dan kontras. Bisa dipadukan dengan penggunaan bahan sutra, beludru, linen atau wol pada bantal, bedcover dan beberapa perabotan lainnya. Hal tersebut untuk menghilangkan kesan kaku dan menampakan aksen yang lebih menarik.

desain interior klasik kontemporer
Interior klasik kontemporer. ~ via helpuscreateahome.com

Material seperti baja, krom, nikel biasanya digunakan untuk perangkat keras, lampu dan beragam aksesori, dengan pilihan warna hitam sebagai aksen yang menonjol. Furnitur berukuran besar biasanya tidak mendapatkan tempat dalam interior kontemporer.

Sebaliknya, furniture kayu berwarna terang atau gelap sering sekali digunakan. Furnitur berlapis pada interior kontemporer mampu memberikan tampilan yang nyaman dan lembut.

interior ruang keluarga gaya kontemporer
ruang keluarga gaya kontemporer. ~ via decorrosion

Pencahayaan menjadi salah satu ciri khas dan merupakan faktor sangat penting pada interior kontemporer. Pencahayaan digunakan untuk fokus pada elemen atau dinding aksen atau karya seni. Floor lamp, lampu track, biasanya merupakan pilihan paling populer.

interior ruang keluarga gaya kontemporer
ruang keluarga kontemporer. ~ via decorrosion

Gaya desain interior kontemporer lebih memilih untuk tidak membawa dan memertahankan kesan dan ciri gaya desain interior pada era sebelumnya. Kenyataannya, interior kontemporer lebih memilih untuk menunjukkan diri dan tampil dalam ‘kedewasaan’ masa sekarang. Pada sisi lainya, desain interior kontemporer juga tidak menampilkan kesan futuristik atau masa depan.

InteriorDesign.id dibandingkan dengan desainer interior konvensional, mana yang terbaik untuk Anda?

Related Articles

Siap memulai proyek desain interior?

Memiliki rumah impian sesuai anggaran yang anda miliki? Sangat mungkin dan mudah.

2000+ desain telah diselesaikan, dapatkan lebih banyak inspirasi!

...
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan sekarang
Estimasikan biaya interior rumah Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana.
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan sekarang
Estimasikan biaya interior rumah Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana.
Let's share!