Gaya interior tradisional menunjukan karakter tenang dan teratur. Tidak ada sesuatu yang tampak “wow” dalam ruangan bergaya tradisional.
Interiordesign.id – Anda mungkin tidak asing dengan macam-macam desain interior, salah satunya konsep interior tradisional. Gaya desain ini terasa sangat nyaman dan klasik. Rumah dengan dekorasi tradisional adalah rumah yang pernah kita huni sewaktu kecil dulu.
Apa itu desain interior gaya tradisional?
Gaya tradisional menampilkan suasana nyaman, bersahaja, dan tidak menggetarkan.
Gaya interior tradisional menunjukan karakter tenang dan teratur. Tidak ada sesuatu yang tampak “wow” dalam ruangan bergaya tradisional.
Konsep interior dengan penggunaan berbagai perabotan model klasik dan sedikit menampilkan suasana yang old fashioned, mampu menampilkan suasana nyaman, bersahaja dan tidak menggetarkan.
Gaya tradisional jauh dari kesan formal, dan lebih mengedepankan suasana santai. Unsur dan elemen desain gaya modern dan eklektik tidak akan memiliki tempat dalam ruangan bergaya tradisional. Ruangan tradisional bukanlah “arena” untuk menampilkan karya seni modern atau perabotan metal, besi, dan atau stainless steel.
Desain interior tradisional didominasi unsur dan elemen kayu dengan tekstur khas dan ukiran yang kadang rumit. Kebanyakan merupakan handmade alias buatan tangan.
Rumah bergaya tradisional dirancang untuk menampilkan kenyamanan bagi semua orang.
Model Furniture
Furniture di ruang tradisional menampilkan garis klasik dan detail yang bersahaja. Sangat fungsional, dengan tepiannya yang lembut, halus, dan tampak menyatu secara utuh.
Secara umum, ruangan tradisional akan menggunakan campuran garis vertikal dengan garis horisontal yang lebih tenang. Kurva lembut terlihat pada furniture, bantal, dan juga aksesori.
Seperti dalam sebuah settingan formal, furniture di dalam ruang tradisional sering diatur pada sumbu lurus. Sofa akan langsung menghadap atau tegak lurus ke arah perapian. Sementara penempatan tempat tidur akan kembali ke tengah dinding.
Furniture kayu biasanya memiliki perpaduan garis lurus dan melengkung dengan detail ukiran ringan. Dalam ruangan tradisional mungkin akan tampak model perabotan-perabotan bergaya klasik.
Pilihan Warna
Pilihan warna dalam ruangan bergaya tradisional sering menggunakan warna-warna lembut atau soft, meski kadang skema warna gelap juga kerap digunakan.
Skema multi warna sering menjadi dasar warna cat interior bergaya tradisional yang menggunakan plihan warna-warna paling ringan untuk bagian dinding, dan yang lebih “dalam” untuk pelapis dan atau pada bagian lantai.
Suasana keseluruhan dekorasi rumah bergaya tradisional terasa sangat nyaman, bersahaja, dan tidak menggetarkan.
Aksesori
Aksesori termasuk lampu, guci, tanaman, cermin, bingkai, vas bunga, dan lain-lainnya, biasanya diatur dalam keseimbangan yang simetris.
Perlengkapan lampu menunjukkan model dan gaya yang sangat klasik. Lampu dengan nuansa unik, wall sconce, maupun lampu lantai, semuanya memungkinkan untuk bisa digunakan dalam ruangan bergaya tradisional. Yang terpenting penggunaanya tidak ada yang menonjol dan tampak dominan, sebab karakter utama interior tradisional terletak dalam ketenangan dan kelembutan yang dibawanya.