Interiordesign.id – Istilah retro merupakan kependekan dari sebuah kata dalam bahasa Perancis, rétrospectif. Pada awalnya, istilah ini mulai dikenal di Perancis pada tahun 1970 sebagai busana yang dikenakan di Negara tersebut.
Retro funny, retro humor – anne taintor greeting cards. ~ via anne taintor 1985
Tak lama setelah itu, istilah retro pun berkembang dan tak hanya dikenal dalam dunia fashion saja. Gaya retro mulai digunakan dalam desain interior. Retro dikenal sebagai salah satu jenis dekorasi rumah, dengan teknik mengulang gaya yang pernah populer pada masa lalu, terutama tahun 1930 hingga 1970an.
Ciri khas gaya desain ini adalah sifatnya yang atraktif. Gaya retro memiliki keunikan tersendiri karena ‘kejadulan’ dan warna-warnanya yang khas.
Menurut Sarah Elsie Baker, seorang pengajar di School of Design, Victoria, Universitas Wellington, dalam artikelnya yang dipublikasi online di Jurnal SAGE, Retailing retro: Class, cultural capital and the material practices of the (re)valuation of style; desain interior sering menampilkan gaya retro sebagai dekorasi interior campuran gaya dan benda dari masa lalu, bekas dan baru.
Sekilas gaya retro sering diasosiasikan atau bahkan dicampuradukan dengan istilah vintage. Padahal retro dan vintage merupakan dua istilah yang berbeda.
BAD COOK Chef ‘Pin Up Girl Print’ Kitchen Retro 1950s Apartment Art Poster. ~ via pinterest
Lantas, apa yang membedakan antara retro dan vintage?
Retro merupakan gaya yang mucul di era 70-90an, dengan ciri khas penggunaan warna-warna yang beragam namun sedikit memudar. Sementara vintage adalah gaya yang muncul jauh sebelumnya. Vintage berkembang di era 20-60an. Berbeda dengan retro, vintage didominasi dengan warna-warna hangat yang kebanyakan berwarna coklat.
Galeri: “Shabby Chic”, Gaya Desain Interior Vintage yang Feminin & Romantis
Gaya Desain Interior “Vintage”, Merawat & Membangkitkan Kenangan Lama
Dekorasi rumah gaya retro untuk ruang tamu
Warna-warna cerah dan ceria namun sedikit pudar merupakan dekorasi retro yang manis untuk tampilan ruang tamu Anda. Wallpaper bermotif khas retro yang jadul pun dapat Anda tambahkan di ruang tamu. Untuk sentuhan retro lainnya, pajanglah hiasan dinding dengan pigura kayu.
Dekorasi rumah gaya retro untuk ruang kerja
Penggunaan meja kayu serta hiasan dinding berupa poster atau quote inspiratif sebagai pajangan merupakan salah satu dekorasi ala retro yang dapat Anda terapkan di ruang kerja Anda.
Dekorasi rumah gaya retro untuk ruangan lainnya
Bagi Anda yang memiliki koleksi piringan hitam atau buku dan majalah, dekorasi ala retro yang satu ini bisa digunakan untuk mempercantik ruang keluarga atau kamar tidur Anda. Sebagai pemanis Anda bisa tambahkan dekorasi tanaman hias seperti kaktus.
Sementara dekorasi ala retro pada gambar di bawah ini bisa Anda gunakan untuk kamar atau juga ruang keluarga.
Penggunaan warna-warna cerah sedikit pudar memberikan ketegasan akan kesan retro yang ingin ditampilkan.