Semua karakteristik dan ciri khas tersebut menawarkan nilai estetik dan artistik yang unik serta beragam.
Interiordesign.id – Perkembangan dunia desain interior telah melahirkan begitu banyak model, konsep dan gaya desain dengan keunikan dan kekhasannya masing-masing. Dengan kata lain, melahirkan banyak varian gaya interior dengan ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda.
Seperti gaya interior khas dari negara-negara skandinavia atau nordic, yang memiliki karakteristik minimalis dan fungsional. Gaya ini banyak sekali diadaptasi dan menjadi salah satu gaya desain paling populer dan banyak digemari.
Atau desain interior gaya Jepang, yang menawarkan ketenangan dan keselarasan dengan alam. Merupakan bagian dari gaya desain interior Zen yang juga cukup populer, inovasi dari Interior design movement khas Asia.
Semua karakteristik dan ciri khas tersebut menawarkan nilai estetik dan artistik yang unik serta beragam. Menjadi keuntungan tersendiri bagi kita dengan hadirnya pilihan beragam, baik digunakan sebagai pilihan gaya dekorasi rumah, kantor, kafe, apartemen ataupun yang lainnya.
Dari Dwell Candy, berikut 8 gaya desain interior dari 8 Negara dengan kekhasan dan keunikannya masing-masing:
-
Desain Interior Gaya Amerika Kolonial
Karakteristik Amerika kolonial biasanya ditandai dengan berbagai perabotan yang terbuat dari material kayu dan trim, dan digunakan secara luas pada keseluruhan ruangan.
Ciri khas desain interior gaya Amerika kolonial:
- Desain formal
- Furnitur halus, pembuatan lemari, dan teknik tukang kayu
- Kayu halus seperti kenari, ceri, mahoni
- Kain termasuk permadani, beludru, brokat
- Perlengkapan dan pencahayaan besi dan kuningan
-
Gaya Desain Interior Arab
Karakteristik dan ciri khas:
- Hiasan Berukir
- Kain sutra warna
- Berbagai aksen yang kentara pada bantal sofa
- Peggunaan karpet Persia
- Nuansa unik pencahayaan
-
Gaya Desain Interior Cina
Desain Interior Cina dipengaruhi oleh perkembangan sejarah budaya dan dekorasinya yang sangat panjang sejak ribuan tahun silam. Gaya interor Cina bisa dikatakan memiliki kemiripan dengan desain interior ala Jepang dan Zen.
Karakteristik dan ciri khas:
- Warna: Interior cina tradisional menggunakan perpaduan warna yang memiliki kesan berani. Warna hitam, glossy beraksen emas dan atau merah.
- Pencahayaan: Lentera kertas yang khas menghasilkan pencahayaan yang hangat menciptakan atmosfer yang menenangkan.
- Dekorasi: Gaya fitur garis lurus bersih mirip dengan desain interior Jepang. Dekorasi umumnya dilengkapi dengan hiasan bambu, berwarna hitam atau merah, dan aksen emas.
-
Gaya Desain Interior Perancis
Karakteristik dan ciri khas:
Gaya hiasan yang wah dan megah, serta gaya dekoratif yang mewah pada setiap ruangan adalah ciri khas desain interior Prancis. Perabotan umumnya mencakup barang antik atau pusaka bergaya kerajaan Prancis.
Bunga sebagai elemen dekorasi hampir dapat dipastikan terdapat dalam setiap ruangan.
-
Gaya Desain Interior India
Karakteristik dan ciri khas:
- Warna: Menurut Interiordesignpedia, cara yang bagus untuk mendapatkan ide untuk palet warna adalah dengan melihat rempah-rempah khas dari India. Mencerminkan semangat negara.
- Lantai: Lantai beton yang dipoles bekerja dengan baik dalam desain interior kontemporer di India. Ubin, marmer, dan lantai granit secara tradisional ditemukan di rumah India, atau Anda juga dapat menggunakan lantai kayu bernoda gelap.
- Dekorasi: Ada berbagai macam elemen aksesori dan furnitur yang khas India. Patung Dewa Dewi Hindu yang terbuat dari perunggu, kuningan, kayu atau emas terlihat sangat fantastis diletakkan di sekitar ruangan bergaya India. Gajah dan dewa Budha juga menambahkan kepribadian pada tema interior India.
- Perabotan/Furnitur: Mebel kayu yang gelap dan solid akan sangat membantu mendapatkan konsep India pada jalur yang tepat. Carilah beberapa karya seni ukir yang menarik sebagai elemen dekoratif yang khas untuk ruangan.
-
Gaya Interior Jepang
Karakteristik dan ciri khas:
Desain interior Jepang memberikan ilham esensi alam dan tampilan sederhana yang juga ditemukan pada arsitektur minimalis dan gaya desain interior Zen.
Garis, bentuk, ruang, cahaya dan material hanyalah beberapa elemen penting yang menjadi pusat estetika desain yang sangat populer ini.
Ciri yang menonjol terdapat pada tidak adanya dinding internal yang tidak penting sebagai pembuka ruang dan memungkinkan aliran organik antara struktur interior dan eksterior. Praktik ini diyakini dapat mengurangi semua elemen sampai ke kualitas utama inti mereka.
Perabotan penting yang berharga membuat ruang tinggal tidak terasa sempit atau berantakan, membiarkan keindahan kayu dan elemen warnanya tercermin dan mampu memantulkan cahaya alami.
Pintu geser memungkinkan eksterior dan interior Jepang melebur secara organik satu sama lainnya.
-
Desain Interior Gaya Maroko
Karakteristik dan ciri khas:
Desain interior Maroko memberikan dominasi pada warna-warna yang kaya, yang khas Timur Tengah. Menjadi salah satu kekhasan dan keunikan gaya Maroko.
Warna oranye merah yang terinspirasi oleh matahari terbenam wilayah Afrika, hijau dan biru yang ditemukan di Mediterania, aksen emas, coklat muda, kuning dan perak yang terinspirasi gurun dan sekitarnya, mampu menciptakan atmosfer tropis pada ruangan.
Jangan lupakan keberadaan tanaman eksotis, ubin terakota dan dinding bertekstur, yang semuanya mampu melahirkan suasana unik yang dapat dirasakan bersama.
-
Gaya Desain Interior Spanyol
Karakteristik dan ciri khas:
Desain interior Spanyol adalah gaya Mediterania yang semarak dan penuh warna yang mengingatkan pada vila pedesaan, dengan teras yang cerah, dan suasana kekeluargaan yang kuno namun sangat solid.