Gaya interior rumah skandinavia ibarat sebuah jimat, ia mampu mengubah tampilan rumah menjadi memiliki tampilan yang estetik dan artistik, juga kesederhanaan yang berpadu dengan fungsionalitas yang maksimal, serta kenyamanan ekstra.
InteriorDesign.id – Desain interior skandinavia menawarkan kesederhanaaan, yang berpadu dengan tampilan yang modern, minimalis, dan lebih mengandalkan fungsi. Ia salah satu yang terbaik di dunia. Menjadi konsep desain interior yang khas dan ikonik yang disukai banyak orang.
Gaya dan konsep desain interior rumah skandinavia atau gaya Nordic merupakan bagian dari perkembangan interior design movement pada tahun 1950an. Menghargai dan mengaresiasi serta memasukan unsur dari berbagai kerajinan atau crafts, tanpa mereduksi tampilan elegan pada ruangan.
Banyak desainer maupun stylist interior merekomendasikan scandinavian interior ini, terutama untuk rumah-rumah berukuran kecil yang hadir mengikuti perkembangan dan gaya hidup urban seperti saat ini.
Gaya desain Nordic ibarat jimat, bagaimana ia mampu mengubah tampilan rumah dan apartemen, atau bahkan ruang-ruang komersial bisa memiliki tampilan estetik dan artistik, juga kesederhanaan yang berpadu dengan fungsionalitas yang maksimal, serta kenyamanan ekstra.
Desain rumah skandinavia memiliki ciri khas yang sangat mudah untuk dikenali.
Jika Anda menginginkan sebuah ruangan atau bahkan keseluruhan ruangan di rumah atau apartemen Anda memiliki penampilan khas Skandi, pahami beberapa ciri khas desain ala Nordic yang mengagumkan dan menginspirasi ini.
Ciri Khas Interior Rumah Skandinavia #1: Pencahayaan
Pencahayaan atau penerangan merupakan salah satu elemen kunci dalam desain skandinavia.
Situasi dan kondisi alam wilayah Nordic memaksa ruangan harus memiliki sumber pencahayaan yang maksimal. Terutama pada saat musim dingin, yang menyebabkan hanya sekitar 7 jam saja wilayah Nordic tersinari matahari langsung.
Lampu gantung, hingga pencahayaan menggunakan lilin, mendapat sentuhan artistik yang sempurna dan terlihat sangat ikonik dalam desain skandinavia.
Itulah sebab, model pencahayaan dalam scandinavian interior dianggap sebagai salah satu elemen kunci yang sangat esensial. Bagaimana membuat pencahayaan yang maksimal tanpa mereduksi nilai-nilai estetika pada desainnya. Maka terciptalah berbagai gagasan desain dan dekorasi unik, dan menjadikannya sangat khas.
Ciri Khas Interior Rumah Skandinavia #2: Tampilan dan Fungsi
Furniture khas skandinavia memiliki ciri khas penampilan yang sangat simpel dan sederhana.
Sofa dan kursi, serta meja terlihat sedikit memiliki tampilan ala mid-century modern. Berpadu dengan inovasi yang lebih mengedepankan fungsi, interior skandinavia benar-benar menawarkan solusi praktikal dan sangat menarik secara visual.
Ciri Khas Interior Rumah Skandinavia #3: Flooring
Ciri khas lainnya dalam interior rumah skandinavia adalah dekorasi lantai yang gak neko-neko.
Lantai dari kayu dengan warna natural atau lebih banyak menggunakan warna putih, merupakan tanda bahwa desain dan aksen pewarnaan pada lantai, selain untuk mendapatkan pencahayaan pada keseluruhan ruangan, menjadikannya tampak lebih luas, serta berfungsi untuk menghangatkan ruangan di saat musim dingin.
Kayu adalah material flooring yang hangat dan nyaman.
Ciri Khas Interior Rumah Skandinavia #4: Tanaman Indoor
Tanaman indoor berguna untuk mendapatkan kesan natural dalam tampilan yang dominan warna-warna netral. Menjadikan ruangan terlihat lebih fresh dan menyegarkan.
Ciri Khas Desain Rumah Skandinavia #5: Warna Netral
Warna netral memberikan background sempurna pada dekorasi-dekorasi artistik.
Seperti disebutkan sebelumnya, tipikal desain skandinavia adalah penggunaan warna netral yang dominan dan menjadi skema warna utama interior maupun eksteriornya. Pilihan warna cat ini menciptakan kesan bersih, rapi, dan suasana yang lapang.
Warna netral juga memberikan background sempurna pada dekorasi-dekorasi artistik.
Ciri Khas Desain Interior Rumah Skandinavia #6: Well Organized
Karakteristik yang selalu tampak dalam interior rumah skandinavia adalah penggunaan kabinet dan rak untuk beragam penyimpanan.
Desain interior skandinavia tidak membutuhkan banyak barang, atau yang menjadikannya sempit dan terlihat tidak teratur. Ia terorganisir sangat baik dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak memiliki fungsi maksimal dan dianggap hanya akan membebani kapasitas ruangan saja.
Intensi pada desain skandi adalah filosofi “less is more”.
Ciri Khas Interior Rumah Skandinavia #7: Kain-kain Penghangat
Kain-kain penghangat menjadi aksesori dan dekorasi wajib yang diakibatkan oleh kondisi iklim yang sangat dingin.
Ciri khas lainnya dalam interior skandinavia adalah pemanfaatan kain-kain penghangat, seperti bulu domba, katun tebal, dan bantalan-bantalan sofa. Mereka berfungsi sebagai penghangat, dan menjadi aksesori wajib akibat dari kondisi iklim yang sangat dingin.
Selain itu, keberadaan kain-kain juga mmemberikan sentuhan dan pola menarik pada keseluruhan layer desain. Suasana yang tampak hangat dan nyaman yang terberi.
Bacaan terkait: Gaya Desain Interior Minimalis vs Skandinavia, Gaya Desain Interior Mana yang Anda Pilih?