Penerapan Warna Putih di Area Dapur agar Terlihat Lebih Menarik

Dapur putih identik dengan keabsolutan atau kesterilan, yang sering digunakan oleh desainer untuk menyampaikan estetika minimalis, bersih, dan modern.

Interiordesign.id – Banyak orang yang beranggapan bahwa warna putih merupakan sebuah warna yang membosankan karena terlalu banyak digunakan. Warna putih dianggap memiliki kesan dingin sehingga seringkali dihindari. Orang-orang pun lebih memilih menggunakan pilihan warna krem yang memiliki kesan lebih ‘hangat’, atau warna-warna lainnya yang lebih lembut.

Akan tetapi, dewasa ini, semuanya berubah seketika. Dengan semakin populernya gaya skandinavian dan juga minimalis, putih kembali hadir dengan nuansa yang lebih memiliki arti jika dibandingkan era sebelumnya.

Saat dipadukan dengan warna lain, warna putih bisa terlihat berani dan mencolok namun tetap menawarkan suasana hangat yang nyaman. Dus, warna ini lebih banyak digunakan sebagai aksen.

Dalam gaya desain skandinavia, warna putih lebih banyak digunakan, yang sekaligus menjadikannya sangat khas.

Tetapi, penting untuk diingat, terdapat banyak sekali aspek dan faktor yang menjadi penunjang bagi penerapan warna putih ini ke dalam interior, baik itu aspek positif atau bahkan negatif.

Salah satu aspek positif dalam penerapan warna putih ke dalam interior adalah mampu mengubah kesan ruang yang sederhana, murni, serta interaktif.

Tetapi, ketika berbicara aspek negatif, warna putih ini juga bisa menjadi boomerang jika tidak diterapkan dengan beberapa penyesuaian. putih akan terasa sangat terang dan menyakiti mata saat kita baru pulang sekolah, kantor, ataupun setelah melakukan aktivitas-aktivitas berat yang menguras tenaga.

Warna Netral

Sebagai salah satu warna netral, putih menjadi salah satu warna favorit dan relatif banyak disukai. Tetapi, penerapan warna putih pada perancangan interior ini memerlukan beberapa identifikasi dan pengolahan data terlebih dahulu. Ia memerlukan penyesuaian-penyesuaian dan atau personalisasi agar dampak negatif yang dihasilkan bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan.

Kita akan ambil contoh penerapan warna putih untuk area dapur.

Semenjak dapur menjadi salah satu area komunal yang menjadi favorit semua penghuni, area ini benar-benar harus dirancang dengan sangat hati-hati.

Dus, seperti apakah aplikasi warna putih di area dapur agar ruangan ini tidak saja terlihat menarik secara visual tetapi sekaligus juga nyaman untuk semua orang?

Mari mulai dari perspektif warna putih dari para ahli, atau berdasar sains psikologi warna.

Meski perdebatan soal apakah putih ini merupakan unsur warna atau bukan masih sangat dinamis, tetapi rerata semua orang percaya dan sepakat bahwa putih menggambarkan kesucian, kemurnian, atau bahkan kesempurnaan.

Ini persis seperti pendapat beberapa ahli, bahwa warna putih menggambarkan kesederhanaan, kemurnian, tidak bersalah, dan kesempurnaan.

Contoh terbaik dari penyampaian pesan kesempurnaan ini mungkin bisa Anda lihat dari banyak produk. Apple menjadi yang terdepan bagaimana penggunaan warna ini menjadi identitasnya. Putih pada produk Apple mereprentasikan kesederhanaan dari produk mereka secara bentuk dan fungsi. Setidaknya begitu menurut para ahli. Anda tentu boleh bersepakat atau tidak.

Warna putih juga datang dengan keabsolutan atau kesterilan. Itulah sebab banyak desainer menggunakan pilihan warna putih untuk menyampaikan estetika minimalis, bersih, serta modern.

Berikut adalah beberapa rekomendasi designer bagaimana menerapkan warna putih agar penggunaannya bisa terasa maksimal dan melahirkan aspek positif ke dalam ruangan:

1. WARNA PUTIH DIGUNAKAN SEBAGAI AKSEN DI ATAS WARNA LAINNYA

Pada gambar di atas, warna putih memiliki peran yang cukup penting karena warna tersebut ditempatkan di tengah-tengah antara warna hitam, maroon, dan unsur kayu.

Ini menjadikan putih sebagai focal point atau point of interest di dapur minimalis tersebut.

Keseimbangan dengan warna di sekitarnya juga menjadikan putih seperti menjadi pembeda yang melahirkan penampilan interior yang sangat menarik secara visual.

Selain menarik secara visual, penggunaan warna putih yang berkombinasi dengan warna lain juga melahirkan kesan ruangan yang extrovert atau sebut saja akrab. Interior dapur minimalis dengan perpaduan putih, hitam, maroon, serta sedikit aksen kayu, terlihat sangat santai dan akrab.

2. WARNA PUTIH DIGUNAKAN SEBAGAI WARNA DOMINAN

 

 

Warna putih akan terlihat lebih menarik dan tidak bersinggungan dengan warna lainnya jika digunakan secara dominan di dapur Anda.

Ini juga menambah cahaya ke seluruh area atau ruangan dapur, terutama ke sela-sela antar kabinet atas, bawah, dan keseluruhan kithcen set, sehingga memungkinkan Anda untuk memasukkan unsur warna lainnya dengan satu dan lain cara.

Jika dinding dapur Anda cat dengan dominasi warna putih, opsi lainnya untuk memasukan unsur warna lain pada bagian kabinet menjadi sangat beragam dan hampir tidak ada habisnya.

Di sinilah kekuatan warna putih atau netral ini. Ketika diterapkan sebagai warna latar, memasukan unsur warna apapun ke dalamnya akan menghasilkan sesuatu yang sangat berbeda, serta tentu saja menarik.

3. PENERAPAN FULL WHITE PADA KESELURUHAN KOMPONEN DAN ELEMEN DESAIN

 

Berbeda dengan penerapan warna putih secara dominan yang masih menyisakan sedikit ruang untuk aksen atau unsur warna lainnya pada ruangan, full white sepertinya menghilangkan sama sekali kesempatan itu.

Meski tidak sepenuhnya menghilangkan ruang atau area untuk instalasi pilihan warna lain, penerapan putih pada area dapur secara keseluruhan juga sebenarnya tidak haram untuk dilakukan.

Seperti tampak pada gambar, meski ada sedikit aksen kayu pada bagian kitchen set, maupun unsur hijau pada tanaman, dapur putih ala skandinavia bisa melahirkan suasana segar, serta terutama kesan luas dan lapang.

Penerapan full white di area dapur menciptakan kesan clean yang sangat kuat dan tegas.

Nah, itulah beberapa cara bagaimana menerapkan warna putih, khususnya untuk area dapur agar ruang komunal ini bisa terlihat sangat menarik secara visual dan nyaman.

Namun, penting untuk Anda ingat, sebagai warna yang netral, kita tidak bisa sembarang menggunakan pilihan warna cat interior ini secara sembarang, apalagi sembarang. Jika tidak hati-hati, warna ini bisa juga memberikan dampak negatif terhadap kenyamanan ruangan.