There’s no place like home!
Interiordesign.id – Secara umum, rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat untuk tinggal dan melangsungkan hidup. Dan di zaman yang semakin modern ini, pilihan tempat tinggal tidak hanya terpaku pada rumah tapak atau landed house saja, tetapi juga terdapat banyak pilihan lain, seperti tipe hunian vertikal.
Hunian vertikal pun banyak macamnya, ia adalah apartemen, kondominium, atau bahkan rumah susun.
Dari ketiga jenis hunian vertikal tersebut, apartemen adalah tipe yang paling banyak diminati oleh kalangan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah perkotaan.
Apartemen dinilai lebih praktis dan efisien. Hal ini disebabkan karena kehidupan atau gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung serba cepat dan instan. Apartemen diklaim mampu memberikan dukungan terhadap gaya hidup tersebut.
Sementara dari segi luasan, umumnya apartemen memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan rumah tapak. Dus, rerata yang tinggal di sebuah apartemen adalah mereka yang belum berkeluarga atau masih lajang.
Akan tetapi, alasan kepraktisanlah sepertinya yang menjadi faktor pendorong paling besar kenapa apartemen bisa begitu populer sebagai alternatif tempat tinggal.
Bagi anda yang biasa tinggal di rumah tapak, tinggal di apartemen bisa jadi menjadi sebuah pengalaman baru. Anda harus beradaptasi dengan gaya hidup serta peraturan-peraturan yang hanya akan anda temui di sana. Dan suasana serta lingkungan rumah tinggal vertikal semacam apartemen ini tentu saja berbeda dengan suasana dan lingkungan rumah tapak.
Persoalannya kemudian, mungkinkah suasana apartemen, terutama interiornya dirancang seperti layaknya rumah tapak atau rumah konvensional?
Jawabannya tentu saja mungkin.
Ada beberapa cara sederhana, bagaimana menjadikan interior apartemen memiliki suasana seperti rumah. Berikut di antaranya;
Karpet untuk kesan cozy
Penggunaan karpet di apartemen bisa menambah kesan nyaman seperti di rumah.
Karpet dapat memberi kesan hangat dan menghangatkan (secara literal) interior apartemen kecil Anda.
Saat memilih karpet, pastikan Anda memilih ukuran yang sesuai.
Sebaiknya, bagian pinggir karpet tidak berjarak lebih dari 2 kaki dari dinding dan tidak lebih dekat dari 6 inci. Karena jika salah saat menentukan ukuran ini, ruangan bisa berubah menjadi tidak nyaman dan tidak menarik secara visual.
Anda juga mesti mempertimbangkan pilihan warna atau motif karpet. Motif karpet yang terlalu ramai, atau pilihan warna tertentu bisa menjadikan apartemen kecil anda terasa lebih sempit.
Anda bisa menempatkan karpet di mana saja. Entah itu di sebelah kasur, di bawah meja makan, atau di ruang tengah.
Sebagai tambahan, apabila anda menaruhnya di kamar tidur atau ruang tengah, anda bisa menambahkan beberapa bantal. Selain membuat anda duduk lebih nyaman, hal ini juga bisa memberi kesan lembut pada ruangan.
Tirai besar
Di rumah tapak, penggunaan tirai atau gorden besar adalah sesuatu yang lazim. Sementara dalam sebuah apartemen, belum tentu. Hal ini disebabkan sangat jarang apartemen memiliki jendela bukaan besar seperti layaknya rumah-rumah konvensional.
Tetapi, bukan berarti ini tidak bisa dilakukan. Penggunaan tirai besar pada apartemen bisa menampilkan kesan yang lebih homey. Selain itu, sebagai elemen dekorasi, tirai besar kemampuan untuk mendinginkan suhu ruangan saat cuaca sedang panas. Tirai besar juga bisa membagi ruangan agar terasa lebih private.
Pencahayaan yang tepat
Pernahkah anda masuk ke suatu ruangan dan merasa ada sesuatu yang salah? Hal itu bisa terjadi karena pilihan pencahayaan yang buruk.
Pintar-pintarlah saat mengatur pencahayaan ruangan.
Perlu Anda ketahui, bahwa salah satu perbedaan rumah tapak dan apartemen adalah dari pencahayan. Sinar matahari atau cahaya alami dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah tapak. Sementara, kebalikannya, di apartemen, tidak semua ruangan bisa memiliki bukaan besar sehingga dapat menjadi jalan masuk cahaya alami. Oleh sebab itulah, pilihan atau instalasi pencahayaan menjadi sangat penting.
Anda bisa menggunakan pencahayaan yang agak redup pada area kamar tidur. Pencahayaan seperti ini bisa mengingatkan anda pada kamar tidur di rumah anda. Dan untuk ruangan lain, usahakan anda membuka tirai jendela pada siang hari agar ruangan bisa mendapatkan pantulan cahaya alami.
Untuk kesan yang lebih natural dan nyaman, hindari penggunaan lampu neon dan gunakan lampu dengan watt yang lebih kecil.
Tanaman indoor
Menaruh tanaman indoor atau tanaman hias di apartemen adalah salah satu cara yang sederhana sekaligus hemat. Hasilnya, suasana apartemen bisa menampilkan nuansa rumah.
Tanaman, selain menjadikan ruangan terasa lebih sejuk, ia juga bisa menampilkan suasana ruang yang terasa lebih hidup.
Anda juga tidak perlu merasa khawatir mencari jenis tanaman yang bisa hidup dengan sedikit cahaya, banyak jenis indoor plant ini yang justru memiliki kemampuan untuk menjadikan interior apartemen terasa lebih berwarna.
Tanaman jenis monstera bisa Anda jadikan pilihan. Ia tidak membutuhkan air dan paparan sinar matahari yang terlalu banyak. Terlebih, perawatannya pun terbilang cukup mudah.
Nah, itulah beberapa saran dan rekomendasi terbaik bagaimana menjadikan interior apartemen bisa memiliki suasana rumah. Untuk lebih mengenal dan mengetahui cara terbaik mendekorasi apartemen, Anda bisa baca beberapa artikel terkait berikut;
Dekorasi Apartemen Kecil, Antara Fungsionalitas dan Gaya
Seperti Apa Seharusnya Dekorasi Interior Apartemen Kecil?