Dalam bahasa Indonesia, shabby artinya lusuh, namun bukan berarti ruangan di rumah anda akan terlihat kuno dengan konsep desain ini.
Interiordesign.id – Shabby chic adalah konsep penggunaan perabotan yang terlihat kuno dan antik, feminin serta cantik, namun tetap enak dilihat. Konsep desain ini berasal dari Inggris dan mulai populer di tahun 1980an. Dan hingga kini, gaya shabby chic terkenal dan digemari di berbagai belahan di dunia.
Istilah shabby chic sendiri pertama kali dipopulerkan oleh majalah The World of Interiors. Furnitur bergaya antik, motif bunga-bunga, dan aksesori vintage menjadi ciri khas style ini. Karena kepopulerannya, tingkat penjualan dan harga perabotan tua, renda antik, dekorasi bertema bunga, serta warna cat yang sebelumnya tidak populer seperti turquoise dan cyan meningkat tinggi.
Meski barang-barangnya terkesan kuno dan lusuh, gaya ini tetap memberikan nuansa yang bersih.
Shabby chic memiliki beberapa sub-style seperti French style, Gustavian style, beach style, dan cottage style. Namun, nostalgia dan romantis adalah dua kata kunci utama dari gaya ini. Selain itu, salah satu karakteristik utama shabby chic adalah kenyamanan. Dengan interior bergaya shabby chic, anda akan merasa seakan sedang berada di rumah nenek anda. Style ini ingin memberi kesan bahwa anda merasa nyaman seperti sedang berada di rumah.
Kini, konsep interior bergaya shabby chic makin digemari. Banyak sekali ruangan di rumah-rumah saat sekarang menggunakan gaya desain ini. Dari mulai area kamar tidur, ruang tamu, atau bahkan area dapur selalu terlihat menarik, nyaman serta unik memakai pendekatan gaya kuno ini.
Nah pertanyaannya, bagaimana jika gaya desain shabby chic diterapkan untuk area kamar mandi? Apakah ini hal yang lazim? Dan apa sajakah yang harus dilakukan untuk mendekorasi kamar mandi dengan gaya “kuno” yang impresif ini?
Simak tiga tips mendekorasi kamar mandi dengan penerapan gaya interior gaya shabby chic berikut ini!
Bacaan terkait:
Desain Kamar Mandi Sederhana dan Murah; Cara Terbaik Mendekorasi Kamar Mandi Kecil
5 Desain Kamar Mandi Terbaik Pemenang “Interior Design Awards”
-
Pilihan warna
Untuk mendukung kesan yang romantis dan feminin, anda dapat menggunakan warna-warna pastel yang lembut seperti merah muda, biru, atau hijau. Warna lainnya seperti putih, krem, atau bahkan emas pun dapat menambah kesan vintage yang sangat kental.
Warna putih dapat memberikan kesan luas, sementara warna krem sangat identik dengan kesan klasik. Anda juga dapat bermain dengan mengombinasikan warna, seperti kombinasi warna putih dengan merah muda, misalnya. Kombinasi tersebut sangat bisa melahirkan kesan yang romantis.
Sedikit tips, anda dapat menciptakan kesan unfinished dengan mengaplikasikan warna-warna tersebut secara tidak merata pada panel dinding kamar mandi. Anda juga dapat mengaplikasikan warna-warna tersebut pada perabotan atau furnitur di kamar mandi anda seperti bak mandi, meja, ataupun gorden.
-
Aksesori
Meskipun hanya kamar mandi, bukan berarti anda tidak bisa menambah aksesori yang menarik untuk mempercantik penampilannya. Tentu saja hal ini tidak akan menghilangkan sisi fungsional kamar mandi itu sendiri.
Untuk mempercantiknya anda dapat menambahkan furnitur-furnitur atau aksesori seperti rak, meja, cermin, vas, tempat sabun, dan lainnya yang antik dan berwarna pastel atau putih.
Furnitur atau aksesori yang digunakan sendiri pada umumnya seperti benda-benda yang berornamen, berenda, bermotif bunga, berwarna pudar atau lusuh, serta benda-benda lainnya yang terkesan atau terlihat antik.
-
Motif dan material
Gaya shabby chic sangat kental dengan motif floral atau bunga-bunga. Anda dapat menggunakan motif tersebut pada perabotan atau benda-benda lain yang ada di kamar mandi anda seperti gorden, karpet, handuk, dan lainnya.
Tetapi, apabila anda merasa bahwa hal tersebut terlalu “ramai” atau tidak terlalu suka dengan motif bunga-bunga, anda tetap dapat menambahkan unsur floral dengan cara menaruh bunga di vas atau menggantung lukisan bunga pada dinding kamar mandi anda.
Untuk pilihan material sendiri, kayu masih menjadi favorit. Furnitur berbahan kayu biasanya dicat warna putih atau diampelas agar menciptakan kesan lebih vintage. Selain itu, anda juga dapat menggunakan bata untuk dinding kamar mandi. Anda dapat membiarkan dinding bata anda tanpa dilapisi semen dan hanya dicat putih agar menambah kesan vintage.
Nah, itulah 3 tips mendekorasi kamar mandi dengan konsep desain shabby chic. Meski sangat jarang dilakukan, tetapi gaya atau style interior ini sangat baik dan tepat jika menginginkan penampilan ruang kamar mandi yang cantik, feminin dan terutama unik.
Siapkah mencoba gaya dekorasi shabby chic ini untuk kamar mandi di rumah Anda?