Pintu rumah juga memiliki gaya dan konsep desainnya tersendiri. Entah itu gaya minimalis yang simpel hingga gaya klasik super mewah.
Interiordesign.id – Beberapa tahun belakangan ini, tren gaya arsitektur dan interior lebih dominan dan cenderung ke arah minimalis. Tetapi, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan gaya minimalis?
Pada dasarnya, arsitektur minimalis merupakan sebuah modifikasi aliran bergaya modern.
Pada dasarnya, arsitektur minimalis merupakan sebuah modifikasi aliran bergaya modern. Konsep desain modern ini kemudian direduksi. Ia dipreteli, dihapus bagian-bagiannya yang dianggap tidak perlu, hingga hanya menyisakan elemen-elemen pentingnya saja. Aliran ini pula sering diinterpretasikan sebagai reaksi terhadap gaya ekspresionisme.
Ketika membicarakan soal konsep atau gaya minimalis, kebanyakan orang memang langsung berpikiran mengenai desain rumah, model perabotan, kombinasi warna cat rumah, atau bahkan gaya hidup. Padahal, terdapat satu hal yang seringkali terlupakan, terutama menyangkut elemen desain dan arsitektur rumah; ia adalah model pintu rumah.
Ya. Model pintu rumah menjadi salah satu elemen desain dan arsitektur rumah yang tidak kalah penting untuk dipikirkan. Meski fungsi utamanya adalah untuk menjaga rumah agar tetap aman dan sebagai penghubung atau pembatas antara bagian dalam dan luar atau eksterior, pintu juga memiliki model, bentuk serta desainnya tersendiri. Dan Anda bebas untuk menentukan dan mendandani bagian ini dengan konsep desain terbaik.
Pintu memberikan privasi, perlindungan dan pemisahan, dan mereka dapat bergaya sembari tetap menyediakan fungsi-fungsi utamanya tersebut. Pintu yang keren bisa menjadi pernyataan desain dan pembuka percakapan. Atau itu bisa menjadi pintu masuk ke lorong atau ruang tersembunyi.
Berikut adalah beberapa model pintu eksterior dan interior rumah, lengkap dengan beberapa informasi praktis tentang bahan dan juga biaya.
Model Pintu Rumah untuk Bagian Luar atau Pintu eksterior
Pintu eksterior harus menyeimbangkan bentuk dan juga fungsi, kata Dan DiClerico, pakar rumah di Home Advisor.
“Pintu depan harus cukup tahan lama untuk tahan terhadap cuaca dan calon pengganggu, sekaligus bisa cukup menarik untuk meningkatkan tampilan keseluruhan rumah Anda,” kata Dan, seperti dikutip dari Home Advisor.
DiClerico merekomendasikan untuk menggunakan jasa arsitektur ketika Anda memilih pintu.
“Pintu baja sederhana akan sesuai dengan rumah modern minimalis. Sementara pintu kayu berukir dengan penutup dan jendela atas akan sesuai untuk rumah yang lebih tradisional, seperti pengrajin atau kolonial,” jelas DiClerico.
Plus Minus Jenis Pintu Eksterior Paling Populer
Desain pintu eksterior tersedia dalam berbagai bahan. Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan dan menjadi paling populer:
Model Pintu Rumah Berbahan Kayu
Desain pintu rumah dengan bahan-bahan natural memiliki keistimewaan kesan artistik yang lebih tinggi dibandingkan dengan model pintu rumah berbahan sintesis. Beberapa contoh bahan model pintu alami adalah kayu dan triplex.
Tipe kayu jati menjadi yang paling banyak diminati oleh para pemilik rumah. Meski harganya cukup mahal, kayu jati memiliki kualitas yang cukup tinggi dan membanggakan pemiliknya.
- Plus: Kayu adalah bahan yang solid, tahan lama serta tahan cuaca. Bila ada kerusakan atau penyok, akan sangat mudah diperbaiki.
- Minus: Harganya yang terhitung mahal dan membutuhkan perawatan yang rutin, termasuk pengecatan dan pewarnaan berkala.
Model Pintu Rumah Berbahan Fiberglass
Bahan dasar pvc dan alumunium juga cukup banyak dimintai oleh para pemilik hunian, terutama dalam rumah-rumah minimalis. Dilihat dari sisi kebutuhan, bahan-bahan dasar desain pintu ini dimunculkan sebagai solusi atas bencana-bencana seperti banjir yang sering terjadi. Ia merupakan kebalikan dari model pintu berbahan kayu. Bahan kayu dinilai tidak awet apabila sering terkena air. Dan fiberglass menjadi solusi paling praktis dari permasalahan tersebut.
- Plus: Lebih praktis. Fiberglass memiliki elemen, kinerja, dan perawatan yang lebih mudah. Pintu jenis ini pun sangat mudah untuk dicat atau diwarnai ulang sehingga dapat mengubah tampilan sesuai dengan kebutuhan.
- Minus: Bahannya yang sintetis membuat fiberglass rentan terhadap keretakan.
Model Pintu Berbahan Baja
Baja ringan yang sudah siap pasang menghemat banyak waktu pengerjaan berbagai proyek bangunan yang dikerjakan. Dalam beberapa situasi, bahkan pembangunan rumah type 36 kabarnya hanya membutuhkan waktu lebih kurang 1 minggu dengan adanya penggunaan bahan bangunan baru ini.
Bahan baja atau baja ringan ini juga banyak digunakan sebagai bahan utama pintu rumah. Ini sekaligus menegaskan sentuhan gaya kontemporer pada desain pintu.
- Plus: Pilihan yang sangat populer saat ini adalah baja yang tahan lama, aman dan terjangkau. Menjadikannya pilihan terbaik.
- Minus: Pintu baja rentan terhadap penyok dan goresan, dan sangat sulit untuk diperbaiki.
Model Pintu Interior
Saat memilih pintu interior, pilihannya seperti tidak akan ada habisnya. Dari mulai pintu berengsel tradisional, hingga pintu geser dengan konsep kekinian.
Penggunaan model pintu geser mungkin menjadi pilihan terbaik. Ia dapat menghemat space karena tidak berayun ke dalam ruangan. Pintu geser umum dengan lemari, sangat bagus untuk memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan yang tidak memiliki banyak bukaan jendela.
Namun perlu Anda perhatikan, Jika sempat berpikir untuk menggunakan pintu interior untuk bagian luar, jangan pernah lakukan hal tersebut, kata Dr. Rick D. Johnson dari Johnson Professionals, Inc.
Dia mengatakan; “Pintu eksterior biasanya memiliki lebar 36″, sedangkan pintu interior tidak seluas (30″), jadi diperlukan pemotongan.” Selain itu, ia juga menyebut bahwa pintu eksterior dirancang untuk hujan, salju dan sinar UV. “Jadi pintu interior yang digunakan di luar bisa memuai kemudian melengkung.” katanya, seperti dikutip dari home advisor.
Plus Minus Pintu Interior Paling Populer
Model Pintu Interior Berbahan Medium Density Fiberboard (MDF)
Fiberboard adalah salah satu jenis produk komposit yang terbuat dari partikel-partikel kayu yang diikat dengan perekat sintetis atau bahan pengikat lain. Berdasarkan kerapatannya, fiberboard dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
- Fiber board berkerapatan rendah (low density particleboard) yaitu papan yang mempunyai kerapatan kurang dari 0,4 g/cm3.
- Fiber board berkerapatan sedang (medium density particleboard) yaitu papan yang mempunyai kerapatan 0,4-0,8 g/cm3.
- Fiber board berkerapatan tinggi (high density particleboard) yaitu papan yang mempunyai kerapatan lebih dari 0,8 g/cm3.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari penggunaan fiberboard sebagai bahan pintu interior rumah:
- Plus: Bahan ini tahan lama dan stabil, sehingga tidak mungkin melengkung. Memiliki tekstur yang lebih baik, karena lebih lurus dan lebih halus bila dibandingkan plywood. Ini nantinya akan berguna pada proses laminasi atau pelapisan lainnya. Dengan tekstur yang lebih rata, halus, dan lurus, pelapisan akan lebih mudah, sehingga menghasilkan kualitas produk yang cukup baik.
- Minus: Tidak terlihat seperti kayu asli.
Model Pintu Interior Berbahan Hollow Core Slab (HCS)
Adalah material pelat beton prestressed precast berongga yang berfungsi sebagai pengganti pelat lantai beton. HCS atau hollow core slab dapat digunakan untuk bangunan struktur beton dan struktur baja, serta cocok untuk berbagai jenis bangunan seperti rumah tinggal, ruko, mall, gedung parkir, hotel, apartemen, dan lain-lain. Umumnya material HCS menggunakan beton readymix dengan mutu beton K-450.
- Plus: Terbuat dari kayu lapis atau komposit yang dibentuk di sekitar inti berlubang, pintu-pintu ini paling murah. Permukaan bawah material HCS umumnya sudah rapi / expose finish sehingga bisa menjadi permukaan plafon expose.
- Minus: Bahannya sangat tipis.
Model Solid-Core Doors
Dibuat dengan lapisan kayu berkualitas yang dilem di atas komposit yang solid, harganya relatif terjangkau namun cukup kokoh. Karena kepadatan tinggi dari kayu, pintu-pintu ini sebenarnya lebih berat dan kuat dari jenis pintu yang lain.
- Plus: Pintu dengan harga menengah ini jauh lebih terjangkau daripada kayu. Pintu solid-core menawarkan ketahanan terhadap api yang baik ketika memiliki ketebalan setidaknya 1,75 inci.
- Minus: Ini bukan pintu ramah-DIY- dibutuhkan setidaknya dua orang untuk pemasangan.
Itulah beberapa model pintu rumah, lengkap dengan bahan dan juga kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Terlepas dari pilihan gaya desain seperti apa yang Anda gunakan di rumah Anda, pilihan model pintu juga memilki gaya dan konsep desainnya tersendiri.
Model pintu rumah seperti apa yang Anda gunakan?