LED, lampu hemat energi sebagai sumber pencahayaan dapur, menambahkan efek dramatik dan gaya.
InteriorDesign.id – LED, atau light-emitting diodes (dioda pemancar cahaya), adalah sumber cahaya hemat energi yanag memiliki daya tahan lama hingga bertahun-tahun dan menawarkan fleksibilitas luar biasa untuk desain dan dekorasi interior. Lampu dan pencahayaan LED bisa digunakan untuk task lighting, pencahayaan umum, dan juga pencahayaan aksen, atau biasa dikenal sebagai pencahayaan dekoratif.
Melansir Houzz, berikut adalah tips dan cara bagaimana menggunakan lampu LED agar suasana ruang dapur terasa lebih dramatik, yang sekaligus menjadikannya terlihat sangat menarik secara visual.
Accent lighting
Lampu LED sangat bagus untuk pencahayaan aksen pada floating shelves. Profil lampu LED yang ramping menjadikannya sangat ideal untuk diaplikasikan seperti itu.
~ via decoist
Kaca meja juga bisa tampak menyala dari bawah dengan lampu LED. Memberikan pencahayaan aksen yang dramatis untuk permukaan kaca tembus pandang yang terlihat sangat indah.
Toekicks juga menjadi tempat yang bagus untuk menambahkan LED ke dalam ruang dapur. Ini dapat memberikan pencahayaan aksen dan penerangan saat malam hari.
~ via inStyle LED
LED dapat digunakan untuk menyoroti fitur arsitektur, seperti langit-langit atau cove molding di area dapur.
Ceilling lighting
Lampu langit-langit yang tersembunyi adalah sumber penerangan ruangan utama di dalam interior. Secara tradisional, ini telah menggunakan halogen atau sumber-sumber pijar yang boros energi.
Sementara saat sekarang, dengan teknologi terbaru dari lampu LED, memungkinkan Anda menggantinya dengan LED hemat energi yang tahan lama. LED bisa bertahan hingga 20 tahun.
~ via bidvine
Under-cabinet lighting
Under-cabinet lighting adalah aplikasi ideal untuk lampu LED. Tidak seperti halogen, LED tetap dingin, jadi tangan Anda tidak menjadi panas saat Anda bekerja di bawah sorot lampu LED.
~ homedit
Jika Anda memamerkan serveware atau barang koleksi Anda di sebuah lemari kaca, pertimbangkan untuk menampilkan mereka dengan sorot lampu LED. Pilihannya meliputi penerangan tali yang bisa bersembunyi dibalik faceframes atau puck lamp yang tersembunyi di bagian atas kabinet. Rak kaca membiarkan cahaya mengalir dari atas kabinet ke bawah.
~ via homeedit
Anda tidak perlu membatasi pencahayaan kabinet Anda hanya dengan aksen. LED dapat digunakan sebagai pencahayaan tugas (task lighting) terfokus untuk laci, basa dalam, sudut gelap, dan daerah lain yang memerlukan penerangan lebih banyak.
Backsplash lighting
LED dipasang di backsplash adalah dekorasi ruang dapur dengan aplikasi cahaya aksen yang ideal.
~ via arvelodesign
Pendant lighting
Lampu pendant sangat populer dan banyak digunakan di ruang dapur, terutama di atas island dan juga peninsula. Ini, kembali memungkinkan dengan model dan jenis baru bertenaga LED yang hemat energi.
Pendant LED tidak mengorbankan gaya dan tampilan trendi untuk interior dapur Anda.
~ via owtdoor
~ via pinterest
Lampu track LED
Beberapa plafon tidak dapat menampung lampu tersembunyi, atau terlalu tinggi untuk memberikan pencahayaan fungsional yang cukup. Dalam situasi seperti ini, kemungkinan Anda akan menggunakan lampu track, kabel, atau monorail.
Model baru dari pencahayaan interior ini saat sekarang diperkenalkan memanfaatkan penghematan energi LED dan memiliki daya tahan lama.
~ via epiphanots
~ via tomic-arms
