Bagaimana merencanakan layout ruang tamu? – Jika memilih untuk meletakkan furnitur di area sudut, ketahuilah bahwa itu akan menghabiskan banyak ruang ekstra. Cobalah keseimbangan simetris; ini bekerja sangat baik untuk ruang keluarga ataupun ruang tamu.
Interiordesign.id – Entah sedang membangun rumah baru, atau hanya sekadar merenovasi, ruang tamu adalah bagian yang harus mendapatkan perhatian. Mengatur dan menata ulang furnitur yang sudah dimiliki tidaklah cukup. Untuk merancang penampilan ruang tamu sangat baik jika dilakukan dengan rencana matang di dalam pikiran. Dengan kata lain, desain ruang tamu membutuhkan perencanaan.
Desain dan dekorasi ruang tamu bukan sekadar menentukan secara sederhana penempatan kursi, sofa ataupun coffee table, namun perlu perencanaan yang sangat hati-hati. Dalam desain interior, perencanaan yang dianggap paling sederhana sekalipun bisa menjadi sebuah hal yang sangat rumit. Desain interior adalah sains, dan sains memerlukan data serta analisis memadai.
Sebelum kita melangkah ke hal-hal lebih praktis dalam mendesain dan medekorasi ruang tamu, ada baiknya mempertimbangkan beberapa tips perencanaan soal tata letak terbaik dan paling tepat untuk area ruang tamu dan ruang keluarga dari para desainer profesional berikut ini:
Desain dan Dekorasi Ruang Tamu Lantai Terbuka
Gaya Desain Minimalis, Kreasikan Ruang Keluarga plus Ruang Dapur yang Cantik & Fungsional
Bagaimana merencanakan layout ruang tamu #1: Gaya interior dan tata letak sempurna
Hal penting pertama yang harus dilakukan adalah; analisis. Kita harus mengetahui cara kita menghabiskan waktu di ruang tamu. Kippie Leland, seorang desainer interior, menyarankan untuk menuliskan semua hal yang dapat kita rencanakan untuk dilakukan di sana.
“Ini akan membantu Anda memprioritaskan saat mencapai tahap perencanaan mebel atau perabotan”, kata Leland, seperti dikutip dari houzz.
Pikirkan arus lalu lintas dan percakapan. Bagaimana cara kita memasuki ruangan, bergerak di antara kursi, atau bahkan sekadar untuk singgah di sudut sofa.
“Anda tidak ingin merasa terjebak atau merasa seolah-olah Anda berkeliling di sekitar ruangan untuk masuk atau keluar,” kata seorang Lucy Penfield, dari Lucy interiors design.
Dan “jangan temukan bagian belakang sofa di dekat pintu masuk,” kata desainer Andrea Schumacher. “Itu harus diatur agar orang bisa masuk dan keluar dari ruangan dengan mudah.”
Bekerjalah dengan jasa desain interior profesional agar dapat menentukan, merencanakan dan mengkreasikan ruang tamu idaman Anda.
fresh living room design. ~ via tophomeinsdesigns
Bagaimana merencanakan layout ruang tamu #2: Mengatur dan menata ulang
Mengatur dan menata ulang adalah kunci. Setiap orang tentu memiliki preferensi individu saat harus mengatur perabotan. Beberapa orang bahkan suka meluangkan waktu dan merencanakan setiap detail.
Bagi mereka, seperti dikatakan kembali oleh Leland, mulailah dengan menggambar skala ruang, mengukur furnitur yang ada dan membuat potongan skala demi skala.
“Jauh lebih mudah bagi kita untuk mengatur ulang dalam sebua kertas daripada memindahkan furnitur secara fisik,” katanya.
~ via the everygirl
Sementara itu, menurut penfield, ada rute yang berbeda bagi mereka yang lebih memilih untuk menjadi spontan.
Pindahkan semua hal yang mudah dibawa dulu, hanya untuk mendapatkan tampilan ruangan yang baru. Kemudian aktifkan semuanya – bahkan keluarkan karpet untuk melihat seperti apa ruangan terlihat tanpanya.
“Setiap kali Anda menemukan konfigurasi baru, luangkan waktu untuk duduk dan melihat bagaimana rasanya,” katanya.
Sekali lagi, mintalah bantuan desainer-desainer profesional untuk dapat menentukan mana yang terbaik bagi Anda dan keluarga.
Bagaimana merencanakan layout ruang tamu #3: Beberapa hal yang perlu diingat dan diperhatikan
Usahakan jarak antara kursi/sofa dengan coffee table sekitar 15 hingga18 inci. Pastikan juga memiliki sekitar 48 inci jarak untuk jalan kaki di jalur utama.
Jika memilih untuk meletakkan furnitur di area sudut, ketahuilah bahwa itu akan menghabiskan banyak ruang ekstra. Cobalah keseimbangan simetris; ini bekerja sangat baik untuk ruang keluarga ataupun ruang tamu.
~ via freshome
Bagaimana merencanakan layout ruang tamu #4: Furnitur
Semua desainer atau perancang interior selalu menekankan pentingnya ukuran furnitur di ruang tamu.
“Furnitur dengan skala yang benar bisa membuat atau menghancurkan ruangan,” kata Allison Jaffe. “Memiliki terlalu banyak ruang atau terlalu sedikit ruang bisa benar-benar membuang tampilan dan nuansa ruang.”
Hanya karena ukuran dan skala potongan yang terlihat tepat di toko tidak berarti itu akan terasa selalu pas di ruang tamu kita. Ruangan dengan ukuran yang lebih besar membutuhkan ukuran furnitur yang juga besar, sementara ruangan yang lebih kecil memerlukan skala yang juga kecil.
Tapi di atas segalanya, pastikan apa pun yang kita pilih dan gunakan, bisa memberi kenyamanan. Pilihlah furnitur yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Bagaimana merencanakan layout ruang tamu #5: Pilihan televisi (TV)
~ via freshome
Berurusan dengan TV selalu menjadi perdebatan. Apakah perlu menambahkan TV ke ruang tamu atau ruang keluarga? Banyak di antara kita, TV adalah salah satu peralatan “must-have” di ruang tamu atau ruang keluarga. Sehingga, ada atau tidaknya tentu bergantung kepada pemilik ruang/rumah. Untungnya, saat ini televisi layar datar bisa mengurangi dilema desain.
Ingatlah satu hal, kenyamanan saat menempatkan pilihan TV. Pastikan untuk tidak menaruhnya secara sembarangan dan membebani ruang. Dalam beberapa situasi, TV bisa juga menjadi semacam elemen dekoratif yang menambah kadar estetika ruang.
