Tanaman-tanaman yang bisa menemani Anda saat sehari-hari beraktivitas di rumah. Penampilannya yang indah akan membawa kesegaran ke dalam ruangan dan hari-hari Anda selama #dirumahsaja.
Interiordesign.id – Di masa pandemi seperti saat sekarang, kita ‘terpaksa’ untuk tidak keluar rumah. Hampir semua aktivitas dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, berbelanja, dan berbagai aktivitas-aktivitas cukup penting lainnya.
Seiring waktu, melakukan semua aktivitas dari rumah pun jadi kebiasaan, dan kita tentu saja akan terbiasa. Namun, apakah hal ini tidak akan mendatangkan perasaan bosan? Tentu tidak bukan!
Terlalu lama di dalam rumah tentu bukanlah suatu hal yang baik. Kelamaan berada di dalam ruangan bisa jadi memberi pengaruh buruk, atau dampak negatif, baik secara fisiologis maupun psikologis. Dus, apapun situasinya, kita mesti mencari cara terbaik untuk mengurangi dampak negatif selama ‘terisolasi’ di dalam rumah.
Tahukah Anda, tanaman indoor, selain sering digunakan sebagai aksen dekoratif dalam desain, ia juga memiliki kemampuan membesihkan udara dan membantu pikiran pengguna ruangan menjadi lebih rileks.
Tanaman hias, dengan penamilannya yang indah, merupakan tanaman ornamental yang memenuhi standar estetika interior. Di samping itu, tanaman juga memiliki fungsi sebagai pendingin alami dan pembersih udara. Itulah sebab, sangat direkomendasikan untuk memiliki beberapa jenis tanaman di dalam ruangan agar suasana dan atmosfer ruangan akan selalu terasa segar dan menyejukan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan akan sebuah ruangan yang sehat dan menyegarkan, terutama di saat pandemi yang ‘memaksa’ sebagian besar dari kita melakukan berbagai aktivitas penting dari rumah.
Berikut adalah 7 jenis tanaman dengan perawatan cukup mudah, yang bisa membantu memercantik interior rumah dan menjadikan setiap ruangannya terasa segar dan menyejukan.
- Snake Plant atau Lidah Mertua (Anseviera Trifasciata)
Snake Plant atau lidah mertua merupakan salah satu jenis tanaman paling populer. Lidah mertua bahkan sangat cocok di dalam ruangan yang memiliki bukan jendela atau pencahayaan yang minim sekalipun.
Perawatannya pun sangat mudah. Penyiraman bisa dilakukan seperlunya saja dengan hanya mengecek tekstur pada tanah. Jika mulai terlihat mengering, maka cukup segera tambahkan air, dan tanaman ini akan selalu terlihat segar.
Lidah mertua mampu untuk bertahan selama 1 bulan tanpa penyiraman. Tanaman ini juga terbukti mampu untuk membersihkan udara, dan menyaring bahan-bahan kimia berbahaya seperti benzene, formaldehida, trichloroethlene, xylene, dan toluene.
- Monstera Deliciosa (Swiss Cheese Plant)
Tanaman monstera deliciosa sangat mudah dalam perawatan. Penyiraman tanaman ini bisa dilakukan setiap 1 atau 2 minggu sekali.
Monstera deliciosa dapat diletakkan di dalam rumah dan di ruangan mana saja yang Anda kehendaki. Namun, peletakan di dekat jendela yang mendapatkan cahaya cukup, akan sangat membantu perkembangannya.
Menurut studi NASA, ini adalah salah satu tanaman hias terbaik dan terbukti ini sangat efektif untuk mengurangi polusi ruangan dari bahan-bahan kimia berbahaya.
- Dracaena (Dragon Tree)
Letakkan tanaman ini berada dekat jendela agar bisa mendapatkan pencahayaan maksimal. Namun, jangan berikan paparan sinar matahari langsung.
Dracaena atau juga dikenal sebagai dragon tree ini cukup mendapatkan penyiraman seminggu sekali. Penyiraman pun dilakukan pada dedaunanya saja untuk menjaga kelembabannya.
Tanaman dracaena mampu tumbuh hingga ketinggian 3 kaki (sekitar 90 – 100 cm).
Satu hal penting untuk diingat, jauhkan dracaena jenis ‘massangeana’ dari hewan peliharaan karena tanaman ini mengandung racun bagi hewan berbulu.
- Photos atau Devil’s Ivy (Epipremnum Aurem)
Tanaman devil’s ivy merupakan jenis tanaman rambat sehingga banyak digunakan dengan cara digantungkan. Berdasar namanya, devil’s ivy adalah tanaman dengan kemampuan bertahan hidup meski di tempat yang gelap dan dengan air yang terlalu banyak. Kondisi ekstrim tersebut tidak akan memngaruhi pertumbuhannya.
Devil’s Ivy membutuhkan pencahayaan tidak langsung untuk pertumbuhannya, tetapi harus dipastikan cukup banyak agar ia dapat tumbuh dengan baik. Jika ditanam di dalam sebuah pot tanah, sangat perlu untuk memerhatikan kelembabannya dengan membiarkan tanah agak mengering sebelum melakukan penyiraman.
Potongan cabang dari Devil’s Ivy bisa dicelupkan ke dalam wadah berisi air dan bisa bertahan hidup, dan menumbuhkan tanaman baru.
- Cactus atau Cacti
Jika ada tanaman yang paling mudah dalam perawatan, itu adalah kaktus.
Cactus memiliki tingkat perawatan yang rendah dan pasif. Tanaman cactus hanya membutuhkan sinar dan panas matahari minimal 6 jam saja. Dan ini sudah lebih dari cukup untuk membantu pertumbuhannya.
Penyiraman kaktus pun tidak perlu dilakukan secara rutin. Cukup lakukan penyiraman setiap 3 atau 4 minggu dan lakukan pada pagi hari.
Cactus sangat bagus berada di dalam ruangan karena mampu membersihkan udara dengan mengeluarkan oksigen dan menyerap karbondioksida.
- Spider Plant (Chlorophytum Comosum)
Tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat dan rimbun salah satunya adalah spider plant. Tanaman ini mampu tumbuh dengan cepat menghasilkan tanaman kecil (baby spiders) yang bisa dipindahkan ke pot lain.
Spider plant membutuhkan pencahayaan cukup tinggi tetapi tidak langsung karena ia cukup sensitif terhadap sinar matahari langsung.
Tanaman hias jenis spider plant tidak perlu disiram secara rutin. Penyiraman cukup dilakukan sesuai kebutuhan. Ini dapat dilihat dari kondisi dedaunnanya. Jika muncul bintik hitam dan daun berwarna kuning, ini berarti tanaman menyerap terlalu banyak air, dan jika kekurangan air daunnya akan merunduk. Cabut daun kering agar tidak menyebar ke daun lainnya.
- Peace Lily (Spathiphyllum)
Tanaman Peace lily memiliki daun berwarna hijau tua berkilau dan bunga putih yang menonjol yang bisa tumbuh hingga 45-65 cm. Peace lily dapat berkembang dengan pencahayaan yang terang, tidak langsung, maupun rendah cahaya.
Penyiraman peace lily dapat dilakukan satu kali dalam seminggu, atau dengan pengecekkan pada tanahnya. Jika kondisi tanah mulai mengering, maka lakukan segera penyiraman sampai luapan mulai keluar dari dasar wadah.
​
​Nah, itulah beberapa jenis tanaman yang bisa Anda coba miliki di rumah. Selain fungsi estetika dan fungsi spesifik seperti penetralisir racun, tanaman-tanaman ini juga bisa menemani Anda saat sehari-hari beraktivitas di rumah. Penampilannya yang indah akan membawa kesegaran ke dalam ruangan dan hari-hari Anda selama #dirumahsaja.
MAUREEN ALISEA
Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra, Surabaya.
